
Purwakarta,Medilibas.com – Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menunjukkan keseriusannya dalam mencegah penyebaran penyakit rabies. Melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), tahun ini disediakan 2.000 dosis vaksin rabies yang dibagikan secara gratis bagi masyarakat.
Vaksinasi ini ditujukan untuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, musang, hingga monyet, yang sering kali menjadi perantara penyakit mematikan tersebut.
Program Rutin “Juara Satu”
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Purwakarta, Wini Karmila, menjelaskan vaksinasi rabies dilakukan secara rutin melalui program Juara Satu (Jumat Rabu Anti Rabies Sampai Tuntas). Program ini dilaksanakan di Kantor Diskanak setiap Rabu dan Jumat, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB.
Selain di kantor dinas, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan di Puskeswan Ciwangi, bahkan Diskanak kerap membuka pos pelayanan vaksinasi di berbagai kegiatan publik yang digelar pemerintah daerah.
“Untuk tahun ini, kami siapkan kurang lebih 2.000 dosis vaksin rabies. Layanan ini diberikan secara gratis. Masyarakat cukup membawa hewan peliharaannya, khususnya anjing dan kucing yang berisiko tinggi tertular rabies,” ujar Wini, Selasa, (26/08/2025).
Ancaman Rabies di Purwakarta
Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis paling berbahaya di dunia, dengan tingkat kematian hampir 100 persen apabila sudah menimbulkan gejala. Menurut Wini, 95 persen kasus rabies ditularkan oleh anjing, namun di Purwakarta peningkatan populasi kucing juga perlu diwaspadai.
“Banyak masyarakat yang memelihara kucing. Ini bagus, tapi harus diimbangi dengan kesadaran untuk melakukan vaksinasi rabies. Jangan sampai ada kasus gigitan yang berujung fatal,” jelasnya.
Tak hanya menyasar hewan peliharaan warga, Diskanak juga menjalin kerja sama dengan komunitas pecinta kucing dan lembaga lain untuk memperluas cakupan vaksinasi. Bahkan, beberapa waktu lalu, vaksinasi rabies juga diberikan kepada enam ekor anjing pelacak (K9) milik Polres Purwakarta. Sementara satu ekor lainnya masih menjalani perawatan karena mengalami radang kulit.
Mobilitas Tinggi, Risiko Rabies Lebih Besar
Letak Purwakarta yang berada di jalur strategis nasional, dilintasi oleh jalan tol utama dan jalur arteri Jawa Barat, membuat potensi penyebaran rabies semakin tinggi. Hewan yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain bisa membawa virus rabies tanpa disadari.
“Gerak cepat sangat dibutuhkan. Rabies ini penyakit yang mematikan, dan penyebarannya bisa sangat cepat. Dengan stok vaksin yang ada, kami harap masyarakat lebih proaktif untuk membawa hewan peliharaan mereka,” tutur Wini.
Edukasi dan Peran Masyarakat
Selain vaksinasi, Diskanak Purwakarta juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan rabies. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan, kerja sama dengan sekolah, hingga menggandeng komunitas pecinta hewan.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor apabila ada kasus gigitan hewan liar, baik pada manusia maupun hewan lain. Laporan cepat akan memudahkan petugas untuk mengambil tindakan, termasuk observasi terhadap hewan yang dicurigai membawa virus rabies.
Langkah Nyata Pemkab Purwakarta
Dengan adanya 2.000 dosis vaksin yang disediakan secara gratis, Pemkab Purwakarta berharap masyarakat lebih peduli dan aktif dalam mencegah rabies. Upaya ini sejalan dengan target nasional untuk mewujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030.
“Rabies bisa dicegah dengan vaksinasi. Jangan tunggu sampai ada korban, lebih baik cegah sejak dini. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Wini.
Dengan program vaksinasi rutin, kerja sama komunitas, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Purwakarta optimistis dapat menekan risiko rabies sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang memelihara hewan kesayangan. (Rizal Muslim)