
Garut,Medialibas.com – Suasana Aula Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut,kemarin hari Senin (11/08/2025) pagi tampak ramai. Ratusan warga dari berbagai dusun di Desa Simpang datang sejak pukul 08.00 WIB untuk menerima bantuan beras dari pemerintah pusat. Dengan tertib, mereka menunggu giliran sambil membawa karung kosong atau wadah lain untuk menampung bantuan beras yang diberikan secara cuma-cuma.
Kemarin, sebanyak 525 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat jatah masing-masing 20 kilogram beras. Bantuan ini merupakan bagian dari program pangan pemerintah pusat tahun 2025 yang menyalurkan beras 10 kilogram per bulan, namun untuk kali ini dibagikan sekaligus untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli.
Proses Penyaluran Aman dan Tertib
Kegiatan berlangsung lancar berkat koordinasi yang rapi antara perangkat desa, tim penyalur, serta para RT dan RW. Hadir pula Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kepala Dusun, dan relawan yang ikut membantu memastikan penyaluran tepat sasaran.
Sistem distribusi diatur agar warga datang bergelombang sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penumpukan. Beberapa warga bahkan memanfaatkan momen ini untuk saling bersapa dan bertukar kabar, menciptakan suasana kekeluargaan di tengah kegiatan resmi.
Harapan dari Kepala Desa
Kepala Desa Simpang, H. Yadi, menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan penyaluran berjalan aman dan kondusif. Ia berharap bantuan beras ini benar-benar bisa membantu warga di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban warga. Kami akan terus mendukung program pemerintah yang berpihak kepada rakyat kecil,” ujar H. Yadi.
Ia menambahkan, tahap penyaluran berikutnya akan dipersiapkan lebih baik lagi agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Suara dari Warga Penerima
Bagi sebagian warga, bantuan ini bukan sekadar beras, tetapi napas tambahan dalam menghadapi tekanan kebutuhan hidup. Seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu.
“Saya merasa bersyukur sekali. Beras ini sangat membantu, apalagi harga kebutuhan pokok sekarang sedang tinggi. Bisa untuk memenuhi makan keluarga sampai beberapa minggu,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ungkapan senada datang dari seorang warga lansia yang ikut hadir. Ia menuturkan bahwa bantuan ini mengurangi kekhawatiran akan stok pangan di rumah.
Program yang Diharapkan Berlanjut
Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar, program bantuan pangan ini juga menjadi simbol kepedulian pemerintah kepada masyarakat desa. Banyak warga berharap agar penyaluran bantuan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Pemerintah Desa Simpang pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan dan kesejahteraan. Menurut H. Yadi, sinergi antara pemerintah dan warga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
Dengan berakhirnya penyaluran tahap ini, warga pulang membawa beras di pundak dan senyum di wajah. Meski sederhana, bantuan tersebut menjadi harapan di tengah tantangan hidup, membuktikan bahwa kepedulian sosial masih menjadi denyut nadi kehidupan di Desa Simpang. (WN)