
Garut,Medialibas.com – Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, menyalurkan bantuan beras kepada 988 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Selasa (12/08/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari program cadangan pangan pemerintah yang digulirkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan didistribusikan oleh Perum Bulog, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan serta meringankan beban ekonomi masyarakat.
Penyaluran berlangsung di aula kantor Desa Mekarsari dengan suasana tertib. Ratusan warga penerima manfaat datang sesuai jadwal yang sudah diatur perangkat desa untuk menghindari kerumunan.
Pantauan wartawan Medialibas.com di lapangan, setiap KPM memperoleh 20 kilogram beras berkualitas medium, yang langsung dibawa pulang untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Kepala Desa Mekarsari,Drs.H,Iyus Muzakir menyampaikan bahwa bantuan pangan ini sangat bermanfaat bagi warganya, terlebih di tengah situasi harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah, kita bisa menyalurkan bantuan untuk 998 KPM. Bantuan beras ini diharapkan bisa meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, apalagi saat harga beras sedang mahal,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah desa berkomitmen memastikan bantuan tepat sasaran. Pendataan dilakukan secara cermat dan terintegrasi dengan data dari pemerintah pusat, sehingga tidak ada warga yang layak menerima bantuan namun terlewatkan.
Antusias dan Rasa Syukur Warga
Warga Mekarsari terlihat antusias mengikuti penyaluran. Sebagian besar mengaku bantuan ini cukup membantu, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah. Siti Maryam (47), salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Sekarang harga beras lagi mahal, bahkan bisa sampai di atas Rp 14 ribu per kilo. Dengan bantuan ini, kami bisa tenang beberapa minggu ke depan untuk kebutuhan makan keluarga,” ujarnya.
Bantuan cadangan pangan ini merupakan bagian dari program nasional yang secara berkala digulirkan pemerintah pusat. Selain untuk membantu masyarakat secara langsung, program ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasaran, mengurangi tekanan inflasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Proses Penyaluran Aman dan Transparan
Aparat desa bersama petugas pendamping dari kecamatan dan Bulog memastikan proses distribusi berlangsung aman, tertib, dan transparan. Penerima manfaat diminta membawa undangan resmi dan identitas diri, lalu diverifikasi sebelum menerima beras.
Pemerintah Desa Mekarsari juga mengimbau warga agar memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan keluarga dan tidak memperjualbelikannya.
“Beras ini diberikan untuk dikonsumsi, bukan untuk dijual. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas kepala desa.
Dengan selesainya penyaluran ini, 919 KPM di Desa Mekarsari kini bisa bernapas lega. Pemerintah desa berjanji akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menghadirkan berbagai program bantuan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (WN)