
Garut,Medialibas.com – “Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digelar dengan khidmat dan penuh semangat pada Minggu (17/08/2025) tepat pukul 08.00 WIB. Bertempat di lapang Tri Karya Kecamatan Sukawening.
Kegiatan berlangsung tertib dengan dihadiri Forkopincam, para Kepala Desa, tokoh Masyarakat, Korwil Pendidikan, para guru dan kepala sekolah, pelajar, aparat pemerintah, ASN, TNI-Polri, masyarakat, hingga tokoh agama se-Kecamatan Sukawening.
“Camat Sukawening, Jeje J. Abidin, S.STP., M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jalannya upacara didukung oleh perangkat resmi, di dampingi Kapolsek Sukaweuning,IPTU
Budiman Suhardiana, SH, Perwira Upacara dan Sertu Asep Saepuloh Komandan Upacara. Sementara itu, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Sukawening Tahun 2025 yang berjumlah 28 orang berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai sekolah, yang berada di kecamatan Sukawening.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi sekolah di Kecamatan Sukawening. Camat Sukawening Jeje J. Abidin, S.STP., juga membacakan sambutan resmi Bupati Garut, menekankan pentingnya semangat kemerdekaan dan kerja sama untuk memajukan bangsa.”
Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Sukaweuning tidak hanya bersifat seremonial, namun juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai persatuan dan semangat pembangunan.
Dalam sambutannya, Camat Sukawening Jeje J. Abidin, S.STP.,menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan upacara tahun ini. Menurutnya, keberhasilan acara tidak terlepas dari kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Sukawening bisa berjalan sukses berkat sinergi panitia, dukungan dari semua unsur, dan semangat masyarakat yang begitu antusias dalam meramaikan kegiatan ini. Inilah wujud nyata gotong royong yang menjadi semangat kemerdekaan,” ujar Jeje.
“Ia juga menegaskan bahwa peringatan HUT RI harus dimaknai lebih dari sekadar upacara tahunan. Momentum ini, kata Jeje, menjadi ajang pembentukan karakter, terutama bagi generasi muda.
“Generasi muda harus menjadi penerus semangat perjuangan para pahlawan, menjaga persatuan, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Kehadiran para pelajar dalam upacara ini adalah wujud pembelajaran langsung tentang nasionalisme dan cinta tanah air,” lanjutnya.
“Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan pemberian penghargaan kepada warga yang berprestasi. Dengan peringatan HUT RI ke-80 ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Sukawening, dapat semakin bersemangat dalam membangun dan memajukan daerahnya. (T.Wirama).