
Garut,Medialibas.com – Desa Simpang, yang berada di wilayah Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat kini semakin menonjol dalam upaya membangun wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa H. Rahmat Hidayat, pemerintah desa berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi warga.
Desa dengan Semangat Berbenah
Simpang merupakan salah satu desa di Kecamatan Cikajang yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan kecil. Jalanan desa yang menghubungkan satu kampung dengan kampung lain perlahan diperbaiki, irigasi sawah diperkuat, dan fasilitas umum mulai tertata lebih baik. Semua itu, kata H. Rahmat Hidayat, adalah wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah desa.
“Bagi kami, pelayanan masyarakat adalah prioritas utama. Desa adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan warga, maka wajib hukumnya memberikan layanan cepat, transparan, dan tidak mempersulit. Bersamaan dengan itu, pembangunan infrastruktur harus berjalan agar masyarakat merasakan manfaat nyata,” ujarnya.
Pelayanan yang Lebih Mudah
Warga pun mulai merasakan perubahan. Proses pengurusan administrasi desa kini lebih sederhana. Tak perlu antre panjang atau bolak-balik berhari-hari. “Alhamdulillah, sekarang kalau bikin surat keterangan atau pengurusan lainnya lebih cepat. Kami juga dilayani dengan ramah” tutur salah seorang ibu – ibu yang enggan disebutkan namanya yang ada di wilayah tersebut.
Menurutnya, dulu seringkali masyarakat merasa kesulitan karena pelayanan lambat. Namun setelah kepemimpinan baru berjalan, perangkat desa lebih disiplin dan sigap melayani kebutuhan warga.
Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi
Selain pelayanan, pembangunan desa terus digalakkan. Jalan desa yang semula rusak mulai diperbaiki, jembatan kecil diperkuat, dan sarana ibadah serta fasilitas sosial lainnya diperhatikan. Menurut H. Rahmat Hidayat, pembangunan fisik bukan hanya soal memperindah desa, melainkan menjadi penopang aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami tahu sebagian besar warga adalah petani dan pelaku usaha kecil. Karena itu, perbaikan jalan dan irigasi adalah kunci. Kalau hasil tani mudah diangkut dan dipasarkan, otomatis ekonomi warga ikut meningkat,” jelasnya.
Sekretaris Desa Simpang, Dedi Suparman, menambahkan bahwa setiap program pembangunan selalu dibicarakan melalui musyawarah desa. “Kami tidak mau asal membangun. Aspirasi warga selalu kami dengar, agar pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan. Dan semua anggaran kami kelola secara terbuka,” tegasnya.
Di bidang pemberdayaan, pemerintah desa juga berupaya memperkuat UMKM lokal serta memberikan dukungan kepada kelompok tani berupa bibit, pupuk, dan pelatihan. Program ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak serta mendorong kemandirian desa.
Partisipasi Pemuda dan Gotong Royong
Kepemimpinan H. Rahmat Hidayat juga membuka ruang bagi pemuda desa untuk terlibat aktif. Mereka didorong ikut serta dalam kegiatan sosial, pembangunan lingkungan, hingga program ekonomi kreatif.
“Pak Kades sering mengajak kami, para pemuda, untuk ikut rapat desa atau kerja bakti. Jadi kami merasa dilibatkan, bukan hanya jadi penonton. Ini membuat semangat kami tumbuh untuk membangun desa sendiri,” kata salah seorang pemuda setempat.
Nilai gotong royong juga terus dipelihara. Setiap kali ada pembangunan jalan atau perbaikan saluran air, masyarakat bersama-sama turun tangan, sementara pemerintah desa hadir memberikan fasilitas dan dukungan anggaran.
Harapan Masyarakat
Tokoh masyarakat, Asep Rahman (58), menilai arah pembangunan Desa Simpang sudah berada di jalur yang benar. “Kami merasakan perubahan. Pelayanan jadi lebih baik, pembangunan lebih merata, dan pemimpin desa mau mendengar. Tinggal ke depan semoga program ekonomi lebih diperkuat agar warga semakin sejahtera,” ungkapnya.
H. Rahmat Hidayat sendiri mengaku akan terus konsisten menjalankan amanah. Ia menyadari bahwa membangun desa bukan pekerjaan mudah, namun dengan kerja keras, transparansi, dan kebersamaan, cita-cita menjadikan Simpang sebagai desa maju bukanlah hal yang mustahil.
“Insya Allah, dengan niat tulus dan dukungan masyarakat, Desa Simpang bisa terus berkembang. Bagi saya, keberhasilan terbesar adalah ketika masyarakat merasa terlayani dan kehidupannya lebih baik,” pungkasnya. (DK)