
Garut,Medialibas.com – Ratusan warga dari delapan desa di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, tumpah ruah di halaman dan Aula kantor kecamatan. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) serta penyaluran bantuan sembako yang digulirkan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu, (20/08/2025).
Suasana sejak pagi tampak padat. Warga yang hadir harus melewati sejumlah tahapan administrasi, mulai dari pengisian formulir data diri sesuai identitas KTP, hingga menyerahkan kembali formulir tersebut untuk diverifikasi. Setelah itu, mereka dipanggil satu per satu sesuai nama yang tercantum dalam daftar penerima manfaat. Proses ini dilakukan secara berurutan agar tertib dan menghindari kerumunan.
Camat Pameungpeuk: Hanya Fasilitasi Tempat
Camat Pameungpeuk, Drs. Dadang Muhidin, hadir langsung meninjau jalannya kegiatan. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pihak kecamatan berperan hanya sebagai fasilitator tempat, sementara tim Dinas Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta pendamping PKH yang menangani teknis distribusi.
“Kami hanya menyediakan lokasi kegiatan. Untuk pelaksanaan, sepenuhnya dilakukan oleh tim dari Dinas Sosial dan pendamping PKH. Informasi mengenai jumlah penerima pun kami terima melalui surat edaran via aplikasi WhatsApp, belum ada musyawarah lebih lanjut. Untuk tahun ini, ada 663 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Pameungpeuk,” jelas Dadang.
Ia juga menekankan harapannya agar bantuan yang diberikan benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga KKS ini bisa meringankan beban ekonomi keluarga miskin dan rentan miskin. Kami ingin bantuan ini betul-betul memberi manfaat dan maslahat,” pungkasnya.
Antusiasme dan Rasa Syukur Warga
Kehadiran warga dalam jumlah besar menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program bantuan sosial ini. Salah satu warga penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya dipanggil ke Aula kecamatan untuk menerima Kartu Keluarga Sejahtera. Selama ini saya belum pernah mendapatkan bantuan melalui kartu ATM seperti ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut menggambarkan betapa pentingnya KKS bagi masyarakat kecil, terutama mereka yang sebelumnya belum pernah tersentuh bantuan langsung berbasis kartu perbankan.
Harapan Ke Depan
Program pendistribusian KKS di Pameungpeuk ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga mampu memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat kurang mampu. Dengan sistem kartu, diharapkan transparansi lebih terjamin dan bantuan bisa diterima langsung oleh penerima tanpa perantara.
Selain itu, pengawasan dari aparat kecamatan, TKSK, dan pendamping PKH diharapkan mampu memastikan program berjalan sesuai aturan serta benar-benar tepat sasaran.
Kegiatan di Pameungpeuk ini menjadi bagian dari rangkaian distribusi KKS dan PKH yang tengah digelar serentak di berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Pemerintah berharap, program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, sekaligus menekan angka kemiskinan di daerah. (Saepuloh)