
Tasikmalaya,Medialibas.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kembali menyalurkan anggaran Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025. Penyaluran ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para guru Diniyah, kader Posyandu, serta warga penerima manfaat BLT DD.
Rincian Anggaran
Dalam kegiatan tersebut, total dana yang digulirkan mencapai Rp96.825.000, dengan rincian:
Insentif guru Diniyah sebanyak 65 orang untuk periode Juli–September, senilai Rp14.625.000.
Insentif kader Posyandu sebanyak 25 orang untuk 12 bulan, senilai Rp22.500.000.
Program penanganan stunting, dialokasikan Rp39.900.000.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masing-masing Rp900.000 selama 3 bulan (Juli–September).
Penyaluran di Aula Desa
Acara penyaluran berlangsung di Aula Kantor Desa Parakanhonje, Kamis (21/8/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Desa Abdulloh, S.Pd.I. Ia didampingi Kaur Keuangan Desa Ina Yulianti serta Sekretaris Desa Hariyano. Hadir pula unsur pengamanan, yaitu Bhabinkamtibmas Bripka Iman Rismansyah dan Babinsa Sertu Rianto, sebagai bentuk monitoring dan pendampingan.
Selain perangkat desa, turut hadir para undangan, termasuk seluruh KPM yang telah ditetapkan melalui musyawarah desa. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa proses penyaluran dilakukan secara terbuka, transparan, dan melibatkan berbagai pihak agar tepat sasaran.
Pesan Tegas Kepala Desa
Sebelum penyaluran dimulai, Kades Abdulloh memberikan pesan khusus kepada para penerima BLT DD. Ia menekankan agar bantuan yang diterima tidak boleh dibagi-bagi atau diminta pihak manapun dengan alasan pemerataan.
“Ini adalah hak penuh ibu-ibu sebagai penerima manfaat. Kalau ada yang datang ke rumah meminta sebagian dengan dalih pemerataan, tolong jangan diberikan. Dana ini sudah ditentukan oleh pemerintah pusat untuk kesejahteraan ibu-ibu sekalian,” ujarnya tegas.
Harapan untuk Masyarakat
Lebih jauh, Abdulloh berharap program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ia juga menyoroti peran penting guru Diniyah dan kader Posyandu yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi bagi pendidikan agama dan kesehatan masyarakat desa.
“Kami berharap insentif ini bisa sedikit membantu kebutuhan para guru Diniyah, kader Posyandu, juga warga lanjut usia yang masuk kategori penerima manfaat. Bantuan ini tidak hanya sekadar dana, tetapi bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya kepada Medialibas.com
Kepala Desa Abdulloh menegaskan bahwa penyaluran ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan provinsi.
“Kami melaksanakan sesuai instruksi Presiden RI H. Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi. Pemerintah Desa Parakanhonje berkomitmen penuh menjalankan program ini dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kondusif dan Transparan
Kegiatan penyaluran berjalan lancar dari awal hingga akhir. Suasana di aula desa tampak tertib, kondusif, dan penuh kebersamaan. Dengan kehadiran aparat keamanan serta para tokoh desa, masyarakat merasa lebih tenang dan yakin bahwa penyaluran dilakukan dengan adil dan transparan.
Penyaluran DD tahap II ini menjadi bukti nyata komitmen Pemdes Parakanhonje dalam mendukung program pemerintah sekaligus memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari pendidikan agama, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan. (Saepuloh)