
Bandung Barat,Medialibas.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup di Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (21/08/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Upacara penutupan berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Danrem 062 Brawijaya, Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A. Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Wakil Bupati Bandung Barat H. Asep Ismail, Dandim 0609 Cimahi Letkol Inf Retno, SH., MIP., Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Saeful Bahri, PJ Camat Sindangkerta Hari Mustika, Kepala Desa Cikadu Devi Chosir, serta unsur Forkopimcam dan masyarakat setempat.
Apresiasi TNI: Pekerjaan Tuntas, Kebersamaan Nyata
Dalam amanatnya, Kolonel Inf Nurul Yakin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penuh jalannya program TMMD di Desa Cikadu. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, aparat kepolisian, OPD terkait, hingga warga yang ikut bergotong royong.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemda Bandung Barat, juga dukungan Pemprov Jawa Barat. Semua kegiatan fisik, mulai dari pengaspalan jalan, pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), hingga penyediaan sumur bor bisa diselesaikan tepat waktu. Kegiatan non-fisik juga berjalan baik berkat dukungan Polri dan tenaga penyuluh dari berbagai dinas,” ujar Kolonel Nurul Yakin.
Upacara penutupan itu juga ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Danrem 062 Brawijaya dan Wakil Bupati Bandung Barat sebagai simbol rampungnya seluruh rangkaian TMMD Ke-125.
Pemda Bandung Barat: Sinergi untuk Masyarakat
Hadir mewakili Bupati Bandung Barat, Wakil Bupati H. Asep Ismail menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan Pemda dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Ia menyebut program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antara aparat negara dan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami bisa hadir dalam penutupan TMMD ini. Program ini bukti nyata bahwa TNI, Polri, dan Pemda Bandung Barat terus bersinergi dalam membangun desa. Infrastruktur terbangun, masyarakat semakin berdaya, dan kebersamaan kian kokoh,” tutur Asep Ismail.
Wakil Bupati juga memaparkan capaian hasil pembangunan TMMD Ke-125, antara lain:
Pengaspalan jalan sepanjang 1.400 meter dengan lebar 2,5 meter.
Pembangunan 2 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Pembangunan 5 unit sumur bor.
Kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dari berbagai instansi sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
Harapan untuk Desa Cikadu
Lebih jauh, Asep Ismail berharap agar masyarakat Desa Cikadu dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan melalui TMMD ini.
“Dengan selesainya pembangunan ini, semoga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cikadu. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tegasnya.
Gotong Royong yang Mengakar
TMMD Ke-125 di Desa Cikadu bukan hanya meninggalkan jalan baru, rumah layak huni, atau sumur bor semata. Lebih dari itu, program ini menghidupkan kembali semangat gotong royong, yang kini mulai pudar di tengah arus modernisasi.
Di sisi lain, warga bahu membahu bersama TNI-Polri dalam pengerjaan proyek, mencerminkan kemanunggalan yang menjadi roh utama TMMD sejak pertama kali digagas.
Seorang warga Desa Cikadu, yang turut hadir dalam penutupan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya TMMD ini. Jalan yang dulu rusak kini bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari, rumah warga yang tidak layak huni diperbaiki, dan kami juga mendapat banyak penyuluhan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut di desa-desa lain,” katanya.
Momentum Penting bagi Pembangunan Pedesaan
Program TMMD Ke-125 ini menjadi momentum penting bagi Desa Cikadu dan Kabupaten Bandung Barat pada umumnya. Dengan pembangunan infrastruktur dan penyuluhan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, diharapkan desa semakin maju, mandiri, dan sejahtera.
Lebih dari itu, keberhasilan TMMD Ke-125 di Desa Cikadu mempertegas bahwa sinergi antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat adalah kunci untuk membangun desa yang lebih kuat dan berdaya saing. (A.Syafei)