
Garut,Medialibas.com – Program pembangunan di sektor pertanian Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, resmi digulirkan. Ketua Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Barokah, Rohimat, menyampaikan bahwa program ini menjadi momentum penting bagi masyarakat, khususnya para petani yang menggantungkan hidup dari lahan pertanian.
Pelaksanaan pembangunan yang baru dimulai ini disambut penuh optimisme oleh warga. Mereka percaya bahwa program tersebut akan membawa dampak langsung pada peningkatan hasil pertanian sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa.
Harapan Baru untuk Petani
Menurut Rohimat, masyarakat Desa Simpang, terutama para petani, sudah lama menantikan adanya perhatian serius terhadap sarana pendukung pertanian. Minimnya fasilitas irigasi dan pengelolaan air kerap menjadi hambatan dalam mengelola lahan, sehingga produktivitas sering tidak maksimal.
“Alhamdulillah, pelaksanaan program pembangunan di wilayah kami sudah dimulai. Masyarakat dan petani sangat antusias, karena ini program yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar kami,” ungkap Rohimat. Jum’at, (22/08/2025).
Ia menambahkan, pembangunan ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan desa, meningkatkan hasil panen, serta menekan biaya produksi petani.
Masyarakat Siap Berkontribusi
Antusiasme warga terlihat dari kesiapan mereka untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan. Sejumlah petani bahkan mengaku siap membantu tenaga maupun pikiran demi kelancaran program.
Salah satu petani yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pembangunan infrastruktur pertanian menjadi kebutuhan yang sangat vital. “Kalau air lancar, sawah kami subur. Kami tentu menyambut dengan senang hati, asal pengerjaannya benar-benar tuntas dan bermanfaat,” ujarnya.
Tantangan dan Pengawasan
Meski begitu, pelaksanaan program tidak terlepas dari tantangan. Pengelolaan anggaran, kualitas pekerjaan, hingga pengawasan dari masyarakat dan pemerintah desa menjadi faktor krusial agar program tidak berhenti di tengah jalan atau sekadar menjadi formalitas.
Aktivis masyarakat setempat juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik. Mereka berharap setiap tahap pembangunan dapat dilaporkan secara transparan, sehingga masyarakat tahu perkembangan dan hasil nyata dari program tersebut.
“Kami tidak ingin program ini hanya jadi proyek sesaat. Harus ada manfaat langsung yang bisa dirasakan masyarakat, terutama para petani,” tegas salah satu tokoh warga yang ditemui.
Sinergi dengan Pemerintah
Rohimat memastikan bahwa P3A Mitra Cai Barokah siap bersinergi dengan pemerintah desa, kecamatan, maupun dinas terkait. Pihaknya akan berperan aktif sebagai mitra pemerintah untuk menjaga keberlangsungan program dan memastikan pemanfaatannya tepat sasaran.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Yang terpenting adalah kebersamaan dan kepedulian agar pembangunan ini benar-benar bermanfaat,” ujarnya.
Dimulainya program pembangunan di Desa Simpang menjadi tonggak baru bagi masyarakat, khususnya petani, untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Meski tantangan masih terbentang, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, program ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkokoh kesejahteraan warga Desa Simpang. (Wawan.S)