
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut kembali mendapat nahkoda baru setelah Bupati Garut, Abdusyakur Amin melantik Dr. H. Dadan Hidayatuloh, S.Ag., M.I.Pol sebagai Direktur Utama beberapa waktu lalu.
Sementara,Kehadiran Dadan membawa angin segar dan harapan besar bagi masyarakat Garut terhadap peningkatan pelayanan air bersih yang selama ini kerap menjadi sorotan.
Saat diwawancarai Medialibas.com melalui sambungan Whatsapp miliknya. Minggu, (24/08/2025. Dadan menegaskan bahwa jabatan yang diembannya bukanlah sekadar amanah, melainkan tanggung jawab besar yang menuntut kerja nyata. Ia menyatakan siap melakukan pembenahan secara menyeluruh dan langsung terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil.
“Saya tidak ingin hanya menerima laporan di belakang meja. Saya akan turun gunung, menyapa pelanggan, mendengar keluhan mereka, sekaligus mencari solusi konkret bersama tim,” ungkapnya.
Menghadapi Warisan Masalah
Tidak bisa dipungkiri, PDAM Tirta Intan Garut menyimpan berbagai pekerjaan rumah yang cukup kompleks. Mulai dari distribusi air yang belum merata, kebocoran jaringan pipa, hingga keluhan masyarakat terkait tekanan air yang lemah di sejumlah wilayah. Belum lagi persoalan klasik mengenai tunggakan pelanggan serta efisiensi internal yang perlu terus ditingkatkan.
Dadan menilai, semua permasalahan tersebut tidak boleh lagi dibiarkan berlarut-larut. Baginya, pelayanan air bersih adalah kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga harus menjadi prioritas utama.
“Air adalah sumber kehidupan, dan PDAM sebagai penyedia layanan publik wajib hadir dengan solusi. Tidak ada alasan untuk bekerja setengah hati,” tegasnya.
Strategi Pembenahan
Untuk menjawab tantangan itu, Dadan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Pertama, perbaikan infrastruktur jaringan dengan memperhatikan titik-titik rawan kebocoran dan wilayah yang sering mengalami gangguan suplai.
Kedua, digitalisasi sistem pelayanan, termasuk pencatatan pemakaian air, pembayaran online, serta sistem pengaduan berbasis aplikasi agar masyarakat dapat lebih mudah berinteraksi dengan PDAM.
Ketiga, Dadan ingin memperkuat sumber daya manusia (SDM) internal. Menurutnya, keberhasilan sebuah perusahaan daerah sangat ditentukan oleh kinerja karyawannya.
“Saya ingin membangun semangat kebersamaan, profesionalisme, dan budaya kerja yang melayani. Kita harus satu tujuan: menjadikan PDAM Tirta Intan sebagai kebanggaan masyarakat Garut,” tuturnya.
Membangun Sinergi dengan Pemangku Kepentingan
Selain pembenahan internal, Dadan juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak. Pemerintah daerah sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), Dewan Pengawas, DPRD, hingga masyarakat luas menjadi mitra penting dalam mendorong kemajuan PDAM.
Namun tak hanya itu, Dadan membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta maupun lembaga riset untuk mempercepat inovasi dalam layanan air bersih.
Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi pengelolaan. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi sekaligus memberikan masukan konstruktif. “PDAM adalah milik masyarakat Garut, maka setiap langkah dan kebijakan harus bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Visi Masa Depan: Dari Pelayanan hingga Inovasi
Dalam jangka panjang, Dadan bercita-cita menjadikan PDAM Tirta Intan bukan hanya sebagai penyedia air bersih, melainkan juga perusahaan daerah yang mampu berinovasi di bidang lain, termasuk pengembangan air minum dalam kemasan serta program-program sosial yang berpihak pada masyarakat kecil.
Dengan mengusung misi pelayanan prima yang mencakup kualitas, kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan, kemudahan akses, tekanan air yang stabil, serta respons cepat terhadap aduan pelanggan, PDAM Tirta Intan diarahkan untuk tumbuh menjadi institusi modern yang berdaya saing tinggi.
Optimisme dan Harapan Baru
Langkah awal Dr. H. Dadan Hidayatuloh menjadi sinyal kuat bahwa PDAM Tirta Intan tengah memasuki babak baru. Semangat “turun gunung” yang ia gaungkan menjadi simbol kedekatan antara pemimpin perusahaan dengan masyarakat, sekaligus wujud komitmen bahwa pelayanan publik harus berpihak kepada kebutuhan nyata warga.
Masyarakat Garut pun menaruh harapan besar, agar di bawah kepemimpinan baru, keluhan-keluhan lama yang selama ini membayangi PDAM Tirta Intan dapat segera teratasi. Harapan itu disambut Dadan dengan keyakinan.
“InsyaAllah, dengan kerja keras, dedikasi, dan doa bersama, PDAM Tirta Intan akan bangkit, tumbuh, dan menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (A1)