
Garut,Medialibas.com – Pembangunan infrastruktur irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mendapat perhatian serius dari jajaran Polsek Cibalong Polres Garut. Pada Senin (25/08/2025), AIPTU Asep Sopian Suhendar bersama AIPDA Wawan Setiawan turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) irigasi di Kampung Cibaluk, Desa Maroko.
Kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah sekaligus memastikan bahwa proyek yang dibiayai dari anggaran APBN dapat berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pengawasan Pembangunan dan Evaluasi Lapangan
Dalam pemantauan tersebut, kedua personel Polsek Cibalong melakukan pemeriksaan secara detail terhadap progres pengerjaan TPT irigasi. Mereka memastikan bahwa kualitas konstruksi sesuai dengan ketentuan teknis, sehingga mampu berfungsi optimal sebagai penunjang aliran air ke lahan pertanian warga.
“Pembangunan ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan agar pengerjaannya sesuai aturan dan tidak asal-asalan,” ujar AIPDA Wawan Setiawan.
Ia menegaskan, hasil dari monitoring ini akan disusun dalam laporan resmi yang nantinya diteruskan kepada pihak terkait. Dengan demikian, setiap kendala yang muncul di lapangan dapat segera diantisipasi dan dicarikan solusi.
Pesan Tegas Kepada Tim Pelaksana
Selain melakukan pemeriksaan, aparat kepolisian juga memberikan arahan kepada ketua tim pelaksana pembangunan. AIPTU Asep Sopian menekankan agar pekerjaan dilakukan secara maksimal dan penuh tanggung jawab, mengingat dana pembangunan bersumber dari APBN yang merupakan uang rakyat.
“Kami ingatkan kepada para pekerja, jangan sampai proyek ini dikerjakan asal jadi. Kualitas harus dijaga, karena yang diuntungkan dari pembangunan ini adalah masyarakat. Jika irigasi berfungsi baik, pertanian pun akan lebih produktif,” tegasnya.
Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Lebih lanjut, AIPDA Wawan menyampaikan bahwa pembangunan TPT irigasi ini tidak hanya berfungsi untuk menyalurkan air ke sawah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Jika saluran irigasi lancar, hasil panen petani bisa meningkat. Hal ini tentu akan berkontribusi pada swasembada pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Ia juga menghimbau warga agar bersama-sama menjaga kebersihan saluran irigasi dari sampah dan tumbuhan liar. Menurutnya, pemeliharaan rutin sangat penting agar saluran tidak tersumbat dan air tetap mengalir lancar ke area persawahan.
Kehadiran Polisi Sebagai Pengawal Pembangunan
Monitoring yang dilakukan oleh Polsek Cibalong ini juga merupakan bagian dari fungsi Bhabinkamtibmas dalam mengawal jalannya pembangunan desa. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman, menghindari potensi penyimpangan, serta memastikan bahwa program pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat bawah.
Dengan adanya pengawasan langsung dari aparat kepolisian, masyarakat merasa lebih yakin bahwa pembangunan berjalan transparan. Para petani pun menyambut baik langkah ini karena mereka sangat bergantung pada ketersediaan air untuk menggarap lahan.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan monitoring ini, Polsek Cibalong menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Selain menjadi pengayom dalam bidang keamanan, polisi juga hadir sebagai mitra strategis dalam pengawasan pembangunan desa.
“Harapan kami, masyarakat bisa ikut menjaga dan merawat hasil pembangunan. Karena keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, tetapi juga partisipasi warga agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkas AIPDA Wawan.
Dengan demikian, kegiatan monitoring pembangunan TPT irigasi P3-TGAI di Desa Maroko menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat. (Wawan Sutiawan)