
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Garut kembali menuai sorotan positif. Proyek rehabilitasi jalan Sukapadang–Cikamiri tahun anggaran 2025 dengan nilai kontrak Rp460 juta yang dikerjakan CV Almiera, dinilai sukses menghadirkan kualitas pekerjaan sesuai harapan warga.
Proyek ini tercatat dalam SPK Nomor: 60.1./10/KTR/PPK-1/DAU/BM/PUVR/2025 tertanggal 1 Agustus 2025. Berbeda dengan sejumlah pembangunan yang sering dikritik karena masalah teknis, ruas jalan ini justru mendapat pujian berkat pengerjaan yang rapi, sesuai bestek, transparan, dan tepat aturan.
Jalan Rusak Kini Jadi Akses Strategis
Pantauan langsung awak media di lapangan memperlihatkan perubahan signifikan. Ruas jalan yang dulu minim fasilitas kini dilengkapi Tempat Penahan Tanah (TPT), bersih dari ilalang, dan terlihat lebih aman dilalui.
“Sekarang jalan terasa lebih cepat, aman, dan nyaman. Kami benar-benar terbantu,” ungkap seorang warga Sukapadang dengan penuh kegembiraan.
Selain meningkatkan kenyamanan perjalanan, pembangunan ini juga mendukung aktivitas vital masyarakat, mulai dari mobilitas warga, anak sekolah, pekerja, hingga petani yang mengangkut hasil bumi.
Transparansi yang Mengedukasi
Hal yang menambah kepercayaan publik adalah keterbukaan informasi. Papan proyek terpasang jelas dengan detail nama kegiatan, nilai kontrak, waktu pelaksanaan, hingga pelaksana proyek.
Langkah ini memperlihatkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. CV Almiera juga menegaskan bahwa setiap tahap dikerjakan sesuai standar mutu, mulai dari penggunaan material hingga metode kerja.
Dampak Nyata untuk Ekonomi Lokal
Dengan akses jalan yang lebih baik, masyarakat mengaku lebih mudah mengangkut hasil panen dan menghemat waktu perjalanan. Hal ini berdampak langsung pada turunnya biaya transportasi serta peningkatan efisiensi distribusi.
“Kalau dulu bawa sayur ke pasar susah, sekarang lebih cepat sampai. Harga jual pun lebih terjaga,” tutur seorang petani Cikamiri.
Contoh Pembangunan Tepat Sasaran
Keberhasilan proyek ini dianggap sebagai bukti nyata perencanaan yang matang dan pelaksanaan profesional. Masyarakat pun menilai proyek tersebut sebagai pembangunan tepat sasaran yang langsung dirasakan manfaatnya.
“Pekerjaan ini patut diapresiasi. Jalan dibangun bukan hanya untuk dilihat, tapi harus memberi dampak kesejahteraan warga. Proyek ini salah satu buktinya,” ujar seorang tokoh masyarakat.
Cermin Pembangunan Berkualitas
Rehabilitasi jalan Sukapadang–Cikamiri kini menjadi tolok ukur bagi proyek lain di Garut. Dengan pengawasan ketat, pengerjaan profesional, dan hasil yang memuaskan warga, proyek ini dapat dijadikan contoh pembangunan yang mengutamakan mutu, transparansi, dan keberlanjutan.
Masyarakat berharap pola serupa bisa diterapkan di wilayah lain agar pembangunan infrastruktur benar-benar menjadi jalan menuju kesejahteraan dan masa depan lebih baik. (A1)