
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Suasana penuh semangat menyelimuti Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ketika Kepala Desa H. Ateng Sopandi turun langsung memimpin kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan bersama para ibu-ibu dan warga desa. Aksi kebersihan yang digelar pada akhir pekan itu menjadi bukti nyata kepemimpinan yang mengedepankan keteladanan, kepedulian, serta kecintaan terhadap kelestarian alam.
Sejak pagi, warga telah berkumpul membawa peralatan kebersihan: sapu, cangkul, karung sampah, hingga alat pemotong rumput. Dengan antusias mereka membersihkan jalan, selokan, dan taman desa. Di tengah kesibukan itu, H. Ateng Sopandi tampak ikut bekerja, mengangkut sampah dan memberi arahan agar kegiatan berjalan tertib.
“Kebersihan adalah bagian dari keimanan dan cerminan kepribadian warga yang peduli. Saya ingin masyarakat sadar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tapi kewajiban kita semua,” ujar H. Ateng Sopandi, Selasa (14/10/2025).
Ciptakan Lingkungan Sehat dan Berdaya
Menurutnya, menjaga lingkungan dimulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membiasakan membersihkan halaman rumah. Ia menekankan bahwa budaya bersih harus menjadi kebiasaan, bukan sekadar kegiatan musiman.
Selain memperindah desa, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.
“Kalau lingkungan bersih, masyarakat pun sehat. Bila sehat, kesejahteraan akan mengikuti,” tambahnya dengan optimis.
Antusiasme Ibu-Ibu Desa: Dari Menyapu Hingga Menanam Bunga
Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi ajang kebersamaan warga, terutama para ibu-ibu yang dengan penuh semangat menanam bunga dan tanaman hias di beberapa titik desa. Mereka bahkan membawa bibit dari rumah masing-masing untuk mempercantik lingkungan.
Seorang warga mengungkapkan rasa bangganya, “Kami senang bisa ikut berpartisipasi. Apalagi Pak Kades turun langsung, membuat kami tambah semangat. Lingkungan bersih, hati pun ikut bahagia,” ujarnya sambil tersenyum.
Menanamkan Nilai Gotong Royong Sejak Dini
Bagi H. Ateng Sopandi, kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi juga cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial. “Gotong royong adalah ruh masyarakat desa. Tanpa kebersamaan, kita sulit maju,” tegasnya.
Pemerintah Desa Mekargalih juga berencana menjadikan kegiatan kebersihan ini sebagai program rutin dua kali dalam sebulan, dengan dukungan penuh dari perangkat desa dan kader PKK.
Menuju Desa Hijau yang Mandiri dan Berkelanjutan
Tak hanya fokus pada kebersihan, H. Ateng Sopandi juga menggagas program penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.
“Kami sedang mengembangkan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik agar bisa dimanfaatkan kembali. Dengan begitu, selain bersih, kita juga menciptakan nilai ekonomi baru,” jelasnya.
Langkah-langkah kecil tersebut kini mulai menunjukkan hasil nyata. Desa Mekargalih tampak lebih rapi, hijau, dan terawat. Warga pun semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan tanpa menunggu instruksi.
Kepemimpinan yang Menyatu dengan Warga
Sosok H. Ateng Sopandi dikenal sederhana, tegas, dan merakyat. Ia lebih suka memberi contoh daripada sekadar memerintah. “Pak Kades itu bukan hanya pemimpin, tapi panutan. Beliau bekerja dengan hati,” tutur seorang tokoh masyarakat setempat.
Dengan komitmen kuat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, H. Ateng Sopandi berhasil membangun kesadaran kolektif warga Mekargalih bahwa mencintai lingkungan berarti mencintai kehidupan.
“Bersih itu sehat, sehat itu modal utama menuju kesejahteraan. Mari kita rawat bersama Mekargalih agar tetap indah dan nyaman bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
(A1)