![]()
Garut,Medialibas.com – Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat,.kembali menegaskan eksistensinya sebagai desa yang aktif dan progresif dalam mengembangkan potensi warganya. Kali ini, bukan di bidang seni atau budaya, melainkan di bidang olahraga tinju melalui pembentukan Sakti Boxing Camp Jayaraga, sebuah wadah pembinaan atlet muda yang fokus pada anak-anak usia dini.
Program ini digagas oleh Pelda Roni Roberto, sosok yang dikenal aktif di masyarakat dan memiliki kepedulian tinggi terhadap generasi muda.
Di bawah koordinasinya, kegiatan ini tak hanya berorientasi pada pengembangan bakat olahraga, melainkan juga diarahkan sebagai media pembentukan karakter anak bangsa di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.
“Anak-anak hari ini banyak terpengaruh gadget dan media online. Mereka lebih sibuk dengan layar daripada berinteraksi langsung. Melalui latihan tinju, kami ingin mengalihkan energi mereka ke hal yang lebih positif dan membangun karakter,” ujar Pelda Roni saat ditemui di lokasi latihan.
Menurutnya, Sakti Boxing Camp Jayaraga bukan sekadar tempat melatih teknik bertinju. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kejujuran, sportivitas, dan tanggung jawab sejak usia muda. Pelda Roni menilai, olahraga tinju adalah sarana yang tepat untuk menumbuhkan mental juang, mengajarkan anak untuk bangkit setiap kali jatuh, serta membentuk kepribadian yang kuat menghadapi tantangan hidup.
Pelatih Profesional dari TNI
Demi mewujudkan pembinaan yang berkualitas, kegiatan ini menggandeng Lettu CPL Jusup, seorang pelatih profesional sekaligus prajurit aktif dari Korem 062/Tarumanegara Garut. Sosok perwira muda ini dikenal memiliki dedikasi tinggi dan kesabaran luar biasa dalam melatih anak-anak.
“Saya melihat potensi besar di anak-anak Jayaraga. Mereka cepat tanggap, penuh semangat, dan antusias mengikuti latihan. Tugas kami bukan hanya melatih fisik, tapi juga membangun mental dan kedisiplinan,” tutur Lettu Jusup di sela latihan. Latihan diadakan rutin di Aula Desa Jayaraga, yang kini secara resmi dijadikan Sasana Sakti Boxing Camp Jayaraga Garut.
Sementara,fasilitas ini disediakan langsung oleh pemerintah desa, tanpa pungutan biaya sepeser pun bagi peserta. Program ini sepenuhnya terbuka bagi siapa pun yang ingin ikut serta, baik dari Jayaraga maupun luar wilayah.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Jayaraga, Moch Samsakti Alamsyah, menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif tersebut. Menurutnya, pembentukan karakter anak sejak usia dini adalah investasi moral jangka panjang bagi desa.
“Kami ingin anak-anak Jayaraga tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter. Olahraga seperti tinju tidak hanya membentuk fisik, tapi juga mental. Karena itu kami beri izin penuh agar kegiatan ini berlangsung di aula desa,” ujar Samsakti. Senin, (27/10/2025).
Ia menambahkan, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, anak-anak harus tetap diarahkan ke kegiatan yang mendidik, bukan hanya disibukkan oleh gawai dan konten digital yang tak semuanya bermanfaat.
Antusiasme Warga dan Orang Tua
Sementara itu, para orang tua di Desa Jayaraga menunjukkan antusiasme luar biasa. Banyak dari mereka merasa bangga melihat anak-anaknya memiliki wadah positif untuk berkembang. Bagi sebagian orang tua, kegiatan ini menjadi harapan baru agar anak-anak tidak lagi terjebak dalam kebiasaan bermain gadget berjam-jam di rumah.
“Kami senang sekali ada kegiatan seperti ini. Anak-anak jadi lebih disiplin, semangat, dan punya kegiatan yang bermanfaat. Tidak hanya main HP saja,” ungkap salah satu warga, ibu Ani, yang rutin mendampingi anaknya latihan.
Suasana latihan pun penuh semangat. Diiringi teriakan pelatih dan tepuk tangan para penonton, anak-anak berlatih pukulan dasar, footwork, dan teknik pertahanan. Di sela latihan, mereka juga diajarkan pentingnya menghormati lawan, menjaga sportivitas, dan tidak mudah menyerah.
Dari Desa Kecil untuk Masa Depan yang Besar
Kegiatan ini bukan hanya tentang tinju, tetapi tentang membangun harapan baru dari desa kecil di Garut. Jayaraga kini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat dapat melahirkan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak langsung bagi generasi muda.
Dengan semangat yang terus digelorakan oleh Pelda Roni Roberto, Lettu Jusup, dan dukungan penuh dari Kepala Desa Moch Samsakti Alamsyah, Sakti Boxing Camp Jayaraga diharapkan menjadi cikal bakal lahirnya atlet tinju berprestasi sekaligus pribadi berkarakter tangguh yang akan mengharumkan nama Garut di masa depan.
“Kami ingin anak-anak Jayaraga menjadi petarung sejati bukan hanya di ring, tapi juga dalam kehidupan,” tutup Pelda Roni dengan senyum penuh keyakinan. (Tedi Badai)
