Oplus_131072
![]()
Tasikmalaya,Medialibas.com – Pemerintahan Kecamatan Cipatujah terus memperkuat sistem pengawasan dan pembinaan terhadap tata kelola pemerintahan desa. Hal itu ditegaskan langsung oleh Camat Cipatujah, Zalkaf Drasma, S.IP, saat memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Cikawungading tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat kecamatan, unsur muspika, aparat keamanan, serta seluruh perangkat desa. Sebelum melakukan peninjauan lapangan, tim monev terlebih dahulu memeriksa dokumen administrasi dan laporan pertanggungjawaban kegiatan desa sebagai dasar evaluasi.
Pengawasan Bukan Sekadar Penilaian, Tapi Pembinaan dan Pendampingan
Dalam sambutannya, Camat Zalkaf Drasma menekankan bahwa kegiatan monev bukan hanya ajang pemeriksaan administratif, melainkan juga sarana pembinaan agar pemerintahan desa semakin profesional, terbuka, dan bertanggung jawab.
“Kami tidak hanya melihat laporan di atas kertas. Kami ingin memastikan setiap kegiatan benar-benar dilaksanakan sesuai rencana, transparan dalam pelaporan, dan tepat sasaran untuk masyarakat,” ujar Zalkaf. Rabu, (29/10/2025).
Ia mengingatkan bahwa kepala desa dan perangkatnya memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan di tingkat akar rumput. Karena itu, seluruh aparatur desa diminta menjalankan fungsi pemerintahan dengan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan musyawarah mufakat.
“Gunakan anggaran desa dengan penuh tanggung jawab. Setiap keputusan penting harus lahir dari hasil musyawarah agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegasnya.
Sinergi Kecamatan dan Desa, Kunci Sukses Pembangunan Lokal
Camat Zalkaf juga mengajak Kepala Desa Cikawungading, Mustarom, bersama jajarannya untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah kecamatan agar pelaksanaan program di desa tetap sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Kami ingin Desa Cikawungading menjadi contoh keterbukaan publik dan pelaksanaan pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kades Mustarom menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kegiatan monev menjadi momentum berharga untuk memperbaiki sistem administrasi dan meningkatkan kapasitas perangkat desa.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Banyak hal yang bisa kami pelajari, terutama dalam penyusunan laporan dan pengelolaan anggaran yang lebih tertib,” kata Mustarom.
Integritas dan Tanggung Jawab Jadi Kunci Keberhasilan Desa
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cipatujah, Jatnika Setiawan, S.Pd, mengingatkan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dalam menjalankan pemerintahan desa.
“Administrasi yang baik mencerminkan pemerintahan yang baik. Namun yang paling penting adalah semangat melayani masyarakat dengan hati,” ujarnya.
Setelah sesi pemeriksaan dokumen, tim monev melanjutkan peninjauan lapangan ke sejumlah titik kegiatan pembangunan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas sosial di wilayah desa.
Harapan: Pemerintahan Desa yang Terbuka dan Profesional
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Cipatujah berharap seluruh desa di wilayahnya semakin memahami pentingnya pengelolaan anggaran dan pelaporan kegiatan secara transparan dan akuntabel. Kegiatan Monev menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka memperkuat sinergi antara desa dan pemerintah daerah.
“Monev bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk memperbaiki dan memperkuat sistem agar pemerintahan desa berjalan sesuai harapan masyarakat,” pungkas Camat Zalkaf Drasma.
Camat Cipatujah, Zalkaf Drasma, S.IP, saat memberikan arahan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Aula Kantor Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Keterangan
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kekeluargaan, dihadiri seluruh perangkat desa dan unsur muspika. (Saepuloh)
