![]()
Garut, Medialibas.com – Cuaca buruk yang melanda wilayah selatan Kabupaten Garut kembali menimbulkan kerusakan pada fasilitas pendidikan. Atap salah satu ruang kelas SDN Najaten 1 di Kampung Cinengah, Desa Najaten, Kecamatan Cibalong, ambruk pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 02.30 WIB setelah hujan intensitas tinggi dan angin kencang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Forkopimcam Cibalong bersama Babinsa Desa Najaten melaporkan bahwa kerusakan terjadi pada bagian atap dan plafon bangunan. Peristiwa berlangsung saat sekolah dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta, mencakup struktur atap yang runtuh hingga sejumlah perlengkapan belajar yang terdampak.
Pagi harinya, unsur Forkopimcam, Babinsa, perangkat desa, dan pihak sekolah langsung memeriksa lokasi untuk menilai tingkat kerusakan serta potensi bahaya lanjutan. Mengingat cuaca ekstrem masih diperkirakan berlanjut, kepala sekolah dan para guru diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bangunan lain yang berisiko.
Sebagai langkah antisipasi keselamatan, pembelajaran tatap muka untuk sementara dialihkan ke rumah masing-masing siswa. Pemerintah kecamatan menilai metode ini sebagai solusi paling aman sambil menunggu proses perbaikan ruang kelas yang roboh.
Warga turut melakukan pengamanan area sekolah dengan mengevakuasi dokumen penting serta menyelamatkan sarana pembelajaran yang masih dapat digunakan. Pembersihan puing-puing masih berlangsung, sementara pihak sekolah telah mengajukan permohonan bantuan perbaikan kepada dinas terkait.
Sejumlah guru menyampaikan kekhawatirannya mengenai potensi terganggunya proses belajar jika perbaikan tidak segera dilakukan. Mereka berharap pemerintah daerah memberi perhatian serius mengingat SDN Najaten 1 menjadi salah satu sekolah dasar dengan jumlah murid cukup banyak di wilayah tersebut.
Pemerintah kecamatan memastikan pemantauan terus dilakukan dan laporan perkembangan akan disampaikan secara berkala kepada pemerintah kabupaten. Dokumentasi kejadian telah dilengkapi sebagai bagian dari proses pelaporan resmi.
Sementara masyarakat berharap bantuan perbaikan segera turun agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal dan aman.
Di sisi lain, adanya peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya peningkatan kesiapsiagaan serta pengecekan rutin terhadap kondisi bangunan sekolah di tengah cuaca yang tidak menentu. (Wawan.S)
