![]()
Marwan: “Jika Pemerintah Terus Diam, Garut Akan Jadi Kuburan Massal Bencana

Garut, Medialibas. Com, — Kabupaten Garut kini berdiri di atas bara bencana yang siap meledak kapan saja. Kerusakan hutan yang terus dibiarkan, keangkuhan pembangunan yang mengabaikan alam, serta perusakan kawasan lindung tanpa rasa takut, menjadikan Garut sebagai wilayah darurat bencana.
Aktivis lingkungan, Marwan, menyuarakan alarm keras atas situasi Garut saat ini. Menurutnya, kombinasi elevasi ekstrem dan kerusakan ekosistem telah menciptakan kondisi paling mematikan dalam sejarah lingkungan Garut. (2 Desember 2025)
Bencana yang Mengintai Tiap Detik
Longsor Memangsa Kawasan Tinggi
Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, hingga wilayah perbukitan lainnya menjadi titik merah ancaman longsor. Pepohonan ditebang, akar hilang, tanah tak lagi punya penyangga.
“Sedikit hujan, nyawa melayang!” tegas Marwan.
Banjir Meluluhlantakkan Kawasan Rendah
Dari aliran Sungai Cimanuk hingga pesisir selatan, air bah setiap tahun merampas rumah dan harapan rakyat. Hutan hancur, resapan air hilang, laut menjadi muara kehancuran.
“Ini bukan bencana alam. Ini bencana ulah manusia,” tambahnya.
Erosi Menggerogoti Masa Depan
Lahan makin tandus, air bersih terancam habis, dan ekosistem hancur perlahan namun pasti. Garut kehilangan pelindung alaminya secepat kerakusan menggunduli hutan.
Dampak Brutal yang Sudah Terjadi
Infrastruktur dan rumah warga rusak
Korban jiwa tiap tahun terus muncul
Perekonomian lumpuh setiap musim hujan
Lingkungan dan ekosistem sekarat tak tertolong
Marwan bahkan menyebut Garut seperti bom waktu ekologis yang detiknya terus berdetak menuju kehancuran total.
Jalan Keluar: Bertindak atau Tenggelam Bersama
Marwan menegaskan, hanya langkah ekstrim dan tegas yang dapat menyelamatkan masa depan Garut:
- Reboisasi total di wilayah kritis dan hulu sungai
- Penegakan hukum maksimal terhadap pembalak liar dan perusak lingkungan
- Pembangunan yang ramah risiko bencana, bukan hanya ramah investasi
- Menggugah kesadaran masyarakat bahwa hutan bukan sekadar kayu untuk dijual
Peringatan Keras Marwan:
“Jika pemerintah hanya rapat dan berwacana, maka siap-siaplah mencatat Garut sebagai daerah pemilik kuburan bencana terbesar di Jawa Barat!”
Lingkungan adalah pertahanan terakhir manusia. Jika ia mati, maka Garut tidak hanya kehilangan alamnya—tetapi kehilangan masa depan, kehilangan harapan, kehilangan hidup itu sendiri. (Red)
Ini bukan sekadar peringatan. Ini ultimatum dari alam! 🌎 🔥
