![]()
Galian C Ilegal Menggali Kuburan Ekologis, Pemerintah Masih Menghitung Janji

Garut, Medialibas.Com,— Kabupaten Garut kian menjelma menjadi ladang kehancuran ekologis akibat maraknya galian C ilegal yang beroperasi tanpa kendali, tanpa etika, dan tanpa rasa tanggung jawab terhadap keselamatan manusia. Aktivitas tambang yang rakus ini telah memicu banjir, longsor, dan ancaman nyata terhadap nyawa warga, namun hingga hari ini penindakan masih sebatas retorika. (23 Desember 2025)
Di berbagai titik Garut, tanah dikeruk, bukit diratakan, dan lereng dipereteli seolah alam adalah benda mati yang bebas diperdagangkan. Hukum lingkungan lumpuh, sementara alat berat terus bekerja siang dan malam, menggali keuntungan di atas penderitaan rakyat.

GALIAN C ILEGAL: MESIN PERUSAK YANG DIBIARKAN HIDUP
Aktivitas galian C ilegal terbukti menyebabkan:
Kerusakan lingkungan sistemik, dari hulu hingga hilir
Banjir dan longsor berulang, terutama saat hujan intensitas tinggi
Hilangnya daya dukung tanah, mempercepat degradasi kawasan
Ancaman langsung terhadap masyarakat, termasuk anak-anak dan sekolah
Ironisnya, kehancuran ini bukan akibat bencana alam murni, melainkan bencana buatan manusia yang dibiarkan oleh lemahnya pengawasan dan keberanian politik.
KUYAMBUT, TAROGONG KALER: BOM WAKTU DI TENGAH PEMUKIMAN
Di Kuyambut, Kecamatan Tarogong Kaler, galian C ilegal beroperasi di kawasan yang padat penduduk dan dekat fasilitas pendidikan, termasuk SDN 3 Tanjungkamuning. Getaran alat berat, debu tambang, dan perubahan struktur tanah telah menciptakan ancaman laten yang setiap saat bisa berubah menjadi tragedi.
Pertanyaannya sederhana namun menohok: Apakah pemerintah menunggu korban jiwa anak sekolah untuk bertindak?
PEMERINTAH DI PERSIMPANGAN DOSA LINGKUNGAN
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Garut telah menyatakan akan menindaklanjuti kasus galian C ilegal. Namun di lapangan, janji itu belum menjelma menjadi tindakan tegas.
Masyarakat dan aktivis lingkungan menuntut:
Evaluasi menyeluruh seluruh izin tambang
Penutupan permanen galian C ilegal
Sanksi pidana dan administratif tanpa kompromi
Pemulihan lingkungan yang rusak
Transparansi aparat penegak hukum
Tanpa langkah nyata, pemerintah berisiko menjadi bagian dari kejahatan ekologis, bukan solusi.
INI BUKAN LAGI SOAL EKONOMI, TAPI SOAL NYAWA
Dalih lapangan kerja dan pembangunan tak lagi relevan ketika alam runtuh dan masyarakat terancam mati. Galian C ilegal bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan kejahatan terhadap masa depan.
Jika hari ini pemerintah memilih diam, maka banjir dan longsor esok hari adalah vonis yang mereka tulis sendiri.
PERINGATAN TERBUKA UNTUK PEMANGKU KEBIJAKAN
Garut tidak membutuhkan tambang ilegal. Garut membutuhkan keberanian, hukum yang tegak, dan keberpihakan pada rakyat.
Jika negara gagal melindungi warganya dari kehancuran ekologis, maka sejarah akan mencatat: bencana ini terjadi karena pembiaran. (Red).
