Garut,Medialibas.com,Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kehati Copong menyumbangkan sebanyak 100 pohon pucuk merah kepada RW 06 dan RW 08 Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. (30 Desember 2025) Kegiatan ini merupakan bagian dari program Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan upaya nyata pelestarian alam di tingkat masyarakat.
Ketua LIBAS, Tedi Sutardi, menyampaikan bahwa penanaman pohon tidak boleh bersifat seremonial atau insidental, melainkan harus menjadi gerakan berkelanjutan yang menyentuh seluruh wilayah, khususnya di Kabupaten Garut.
“Penanaman pohon harus dilakukan secara terus-menerus di semua RW. Ini bukan hanya soal penghijauan, tetapi soal masa depan lingkungan, ketersediaan air, dan keselamatan ekologis masyarakat,” tegas Tedi.
Menurutnya, Garut sebagai daerah yang memiliki fungsi ekologis penting sudah seharusnya memperkuat ruang terbuka hijau dan kawasan resapan air, terutama di tengah maraknya alih fungsi lahan dan tekanan pembangunan.
LIBAS sendiri telah menyusun peta program penanaman pohon di sejumlah lokasi prioritas yang dinilai strategis secara ekologis, antara lain RTH Kehati, Kawasan Sor, Puncak Rabani, dan Mata Air Cibulakan. Lokasi-lokasi tersebut dianggap vital untuk menjaga keseimbangan lingkungan, konservasi air, serta mitigasi bencana.
Program Penanaman Pohon LIBAS
- Penanaman Pohon Pucuk Merah: 100 pohon di RW 06 dan RW 08 Desa Bagendit
- Penanaman Pohon Gratis: 50 pohon untuk setiap RW
- Kerja Sama dengan Pemerintah: PDAM dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut
Tedi Sutardi berharap program ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara masyarakat, organisasi lingkungan, dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam secara konkret.
“Jika masyarakat bergerak dan pemerintah hadir, maka pemulihan lingkungan bukan sekadar wacana. Ini harus menjadi komitmen bersama,” ujarnya.
Warga RW 06 dan RW 08 Desa Bagendit menyambut baik bantuan tersebut dan berkomitmen untuk merawat pohon yang telah ditanam agar memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang.
About the Author
