
Medialibas.c -karawang || -Tradisi Hajat Bumi kampung calingcing , Desa cintalaksana , kecamatan ,tegalwaru ,kabupaten Karawang ,merupakan wujud rasa syukur atas limpahan panen dan bentuk pelestarian budaya leluhur. Digelar setiap satu tahun sekali di bulan Muharram, tradisi ini diwarnai dengan berbagai ritual dan kemeriahan.
Keunikan Tradisi Hajat Bumi kampung Calingcing Hasil bumi digantung: Berbagai hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, dan umbi-umbian dihias dan digantung, kemudian dibagikan kepada masyarakat setelah acara selesai.
Menari bersama: Tradisi ibingan atau ronggeng memeriahkan acara, mengundang para tamu dan pejabat untuk menari bersama dan memberikan saweran kepada para penari.- Edukasi budaya: Tradisi ini menjadi media edukasi bagi anak-anak sekolah untuk mengenal sejarah dan budaya lokal, menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah.- Nilai-nilai budaya:
Hajat Bumi ini menjunjung tinggi nilai-nilai budaya seperti Nilai rasa syukur, nilai sejarah, nilai toleransi.Upaya Pelestarian:Tradisi Hajat Bumi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) dan terus dilestarikan melalui dukungan pihak pemerintah . Hal ini diharapkan dapat menjaga tradisi ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi penerus.
Kepala Desa cintalaksana H.Agus Sulaeman , menyampaikan saat sambutan , bahwa tradisi Hajat Bumi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat dari setiap kedusunan atas limpahan hasil panen mereka. Oleh karena itu,melalui pemerintahan desa berkomitmen untuk terus mendukung tradisi ini agar dapat dilestarikan hingga generasi mendatang.
.”Tradisi Hajat Bumi ini merupakan salah satu warisan budaya yang tahun kemarin saya pusatkan di kmpung cilaksana dengan hiburan wayang golek,namun tahun sekarang di pusatkan di kampung calingcing yang sangat berharga bagi semua masyarakat ,karena kampung calingcing sudah menjadi desa wisata cintalaksana , Jadi sudah menjadi kewajiban kami untuk melestarikannya,” ujar H.Agus Sulaeman ,Kades cintalaksana kepada media 19 juli 2025
edi*