
Garut,Medialibas.com – Semangat kebersamaan kembali terlihat di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat warga RW 13,14,15 dan 24 menggelar gotong royong membersihkan area pemakaman umum yang terletak di wilayah mereka.
Pemakaman tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi warga Kampung Copong dan Bojong Larang, sehingga keberadaannya memiliki makna penting bagi masyarakat setempat.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis dan Jum’at pagi (07/08/2025) ini diikuti kurang lebih, ada sekitar 100 warga dari berbagai RT dan RW tersebut diatas mulai dari anak muda hingga orang tua.
Sejak pukul 07.00 WIB, warga sudah berdatangan dengan membawa berbagai peralatan kebersihan seperti sabit, cangkul, sapu lidi, hingga karung untuk mengangkut sampah. Mereka langsung menyebar ke berbagai sudut pemakaman, membersihkan rumput liar, memangkas semak, serta memperbaiki jalur setapak yang mulai tertutup tanaman.
Sementara Lurah Sukamenteri, Wijiyono, SE., M.Si., turut hadir memimpin jalannya kegiatan. Ia tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga ikut turun tangan memotong rumput dan mengangkut ranting pohon yang mengganggu pemandangan. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme warga tersebut, Kegiatan gotong royong seperti ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan kita kepada para leluhur yang dimakamkan di sini,” ujar Wijiyono.
Dia menegaskan bahwa pemakaman umum bukan hanya tanggung jawab satu kelompok, melainkan menjadi kewajiban bersama seluruh lapisan masyarakat. Apalagi lokasi tersebut digunakan oleh warga dari dua kampung sekaligus, sehingga kerja sama dan rasa memiliki menjadi kunci utama untuk menjaga kondisinya tetap layak dan terawat.
Sepanjang kegiatan, suasana penuh keakraban tercipta. Warga saling bercengkerama sambil bekerja, tertawa bersama, dan saling membantu ketika ada yang kesulitan. Bagi mereka, gotong royong ini tidak hanya soal membersihkan makam, tetapi juga mempererat ikatan sosial di tengah kesibukan masing-masing.
Salah seorang warga, Didin (45), mengaku senang dapat ikut terlibat. “Kalau ramai-ramai begini, pekerjaan jadi terasa ringan. Selain itu, kita bisa sekalian bersilaturahmi. Harapannya, kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap beberapa bulan sekali,” ujarnya.
Setelah seluruh area selesai dibersihkan, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Doa ini dipanjatkan untuk mendoakan arwah para leluhur yang dimakamkan di sana, sekaligus memohon keberkahan bagi seluruh warga Kelurahan Sukamenteri.
Di sisi lain, dengan adanya gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan masih terjaga di tengah masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari perangkat kelurahan, termasuk kehadiran langsung Lurah Wijiyono, warga Sukamenteri menunjukkan bahwa merawat lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama demi menjaga warisan dan nilai-nilai kebersamaan. (A1)