
Garut,Medialibas.com – Kegiatan reses anggota DPR RI Ade Ginanjar, S.Sos, berlangsung hangat dan penuh antusias di Gedung Sasakadana, Kabupaten Garut, Jawa Barat Senin (06/10/2025). Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si, serta para kader Partai Golkar dari dua kecamatan, yaitu Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler, beserta jajaran Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Desa (PD).
Reses sebagai Wadah Serap Aspirasi Masyarakat
Kegiatan reses merupakan bagian penting dari tugas konstitusional anggota legislatif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mewajibkan anggota DPR dan DPRD untuk turun langsung ke masyarakat guna menyerap aspirasi serta mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan.
Dalam sambutan pembuka, Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si, menegaskan bahwa peran wakil rakyat tidak hanya sebatas menerima aspirasi, tetapi juga harus aktif turun ke lapangan agar mengetahui secara langsung kondisi riil masyarakat.
“Anggota dewan tidak boleh hanya mendengar dari laporan, tetapi harus hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan begitu, kita bisa mengetahui secara nyata apa yang menjadi kebutuhan dan persoalan di lapangan,” ujar Hj. Euis Ida Wartiah di hadapan para peserta.
Dia juga menyoroti beberapa program prioritas yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi pondasi utama untuk menggerakkan sektor lain, termasuk peningkatan daya saing wilayah.
Ade Ginanjar Fokus pada Percepatan Infrastruktur
Sementara itu, Ade Ginanjar, S.Sos, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang duduk di Komisi V, menyampaikan bahwa program prioritas pembangunan tahun 2025 akan difokuskan pada perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan.
“Untuk tahun anggaran 2025, kita akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan. Jalan yang baik bukan hanya mempermudah mobilitas warga, tapi juga berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI, Ade Ginanjar juga membidangi urusan perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, dan pembangunan daerah tertinggal. Ia menjelaskan bahwa semua aspek pembangunan yang menjadi fokus Komisi V memiliki tujuan utama: meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Komisi V terus mendorong agar setiap kebijakan pembangunan memiliki manfaat langsung untuk masyarakat. Tidak hanya proyek fisik, tetapi juga pembangunan sosial yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sinergi dan Kebersamaan Kunci Keberhasilan
Dalam kesempatan itu, Ade Ginanjar turut mengajak seluruh kader Partai Golkar di tingkat kecamatan dan desa untuk terus menjaga kekompakan, memperkuat komunikasi politik, dan berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Golkar harus hadir membawa solusi, bukan hanya janji. Kita harus mampu menjadi penyambung lidah rakyat yang jujur dan bekerja nyata,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta reses.
Para kader yang hadir dari dua kecamatan, Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler, juga menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan, mulai dari kebutuhan perbaikan jalan lingkungan, penataan drainase, hingga permintaan dukungan bagi UMKM lokal.
Di sisi lain, Ade Ginanjar mencatat seluruh usulan tersebut dan berkomitmen untuk memperjuangkannya melalui jalur legislatif sesuai mekanisme yang berlaku.
Reses, Momentum Membangun Kepercayaan Publik
Kegiatan reses ini bukan hanya menjadi sarana formal penyerapan aspirasi, tetapi juga momentum mempererat hubungan emosional antara wakil rakyat dan konstituennya. Dalam suasana yang akrab, para kader dan masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan hingga akhir.
Hj. Euis Ida Wartiah dan Ade Ginanjar juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat terus mendukung upaya pemerintah dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan Garut yang lebih maju dan sejahtera.
“Pembangunan tidak akan berhasil tanpa sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Kami di DPR dan DPRD akan terus berjuang, namun partisipasi masyarakat menjadi kunci agar setiap program bisa tepat sasaran,” tutup Ade Ginanjar.
Melalui kegiatan reses ini, tampak jelas bahwa komunikasi politik dan serap aspirasi masyarakat masih menjadi fokus utama para wakil rakyat dari Partai Golkar. Dengan menempatkan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan tahun 2025, diharapkan Garut dapat semakin berkembang dan masyarakatnya merasakan langsung manfaat dari setiap program pemerintah. (Teteng)