
Garut,Medialibas.com – Dalam upaya mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba yang semakin mengancam generasi muda, Pemerintah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba pada Senin (25/08/2025). Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Sagara dan dihadiri oleh unsur Forkopimcam, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah desa dalam melindungi warganya dari bahaya laten narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.
Hadir Sejumlah Pejabat dan Tokoh Penting
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Camat Cibalong, Kasi PMD Abung Kusman, S.Sos., Kepala Desa Sagara Alit Saripudin, serta jajaran aparat keamanan yakni Babinmas Desa Sagara Aipda Wawan Setiawan dan Aiptu Asep Sopian Suhendar. Selain itu, tampak hadir pula Kasi Trantib Regi Yulianto, S.Sos., Ketua BPD Desa Sagara Doni Davit, perwakilan dari Dinas Kesehatan Desa Maroko, serta unsur Dinas Pertanian Desa Sagara.
Tidak hanya pejabat pemerintahan, kegiatan ini juga melibatkan ibu-ibu PKK, perangkat desa, ketua RT dan RW, KPM, hingga tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa gerakan melawan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya aparat penegak hukum.
Pesan Tegas: Narkoba Musuh Bersama
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sagara, Alit Saripudin, menegaskan pentingnya penyuluhan ini bagi masyarakat desa.
“Kami tidak ingin generasi muda di Desa Sagara terjerumus dalam jurang narkoba. Melalui penyuluhan ini, mari kita tingkatkan kesadaran bersama bahwa narkoba adalah musuh kita semua. Pencegahan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Cibalong menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Desa Sagara yang mampu menggandeng berbagai pihak dalam kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga menjerumuskan seseorang pada tindak kriminal dan kehancuran sosial.
Penyuluhan dari Aparat dan Dinas Terkait
Dalam kesempatan tersebut, Babinmas Desa Sagara Aipda Wawan Setiawan bersama Aiptu Asep Sopian Suhendar memberikan materi terkait bahaya narkoba dari sisi hukum dan dampaknya terhadap keamanan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan menjelaskan secara detail mengenai efek buruk narkoba terhadap tubuh manusia. Mulai dari kerusakan organ vital, gangguan mental, hingga risiko kematian. Penjelasan ini membuat para peserta semakin memahami bahwa narkoba sama sekali tidak memberikan manfaat, melainkan membawa malapetaka.
Tak ketinggalan, unsur PKK yang hadir pun menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawasi anak-anak dan remaja agar tidak mudah terpengaruh ajakan penyalahgunaan narkoba.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Sagara berharap masyarakat lebih aktif dalam mencegah dan melaporkan segala bentuk peredaran narkoba. Sinergitas antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk memutus rantai peredaran barang haram tersebut.
Ketua BPD Desa Sagara, Doni Davit, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program desa yang fokus pada perlindungan generasi muda.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Desa Sagara. Jika generasi mudanya sehat dan bersih dari narkoba, maka pembangunan desa pun akan semakin maju,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam penyuluhan ini, Desa Sagara menegaskan komitmennya untuk melawan narkoba dan menjaga warganya dari ancaman yang dapat menghancurkan masa depan generasi penerus. (Wawan Sutiawan)