
Garut,Medialibas.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Intan Garut kini memiliki nakhoda baru. Dr. H. Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.I.Pol., resmi dilantik sebagai Direktur Utama bersama dua rekan direksi lainnya oleh Bupati Garut Abdusyakur Syakur Amin beberapa hari lalu.
Momentum ini menjadi titik awal perubahan besar bagi PDAM Garut, yang selama beberapa tahun terakhir masih menghadapi sejumlah tantangan dalam hal pelayanan dan kinerja.
Pelantikan yang digelar dengan khidmat itu turut dihadiri oleh, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),Ketua dan anggota DPRD Garut,serta para tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai elemen menunjukkan besarnya harapan publik terhadap kepemimpinan baru di tubuh PDAM Garut.
“Alhamdulillah, perjalanan pelantikan saat itu berjalan lancar. Kami bertiga resmi dilantik oleh Bupati Garut, disaksikan oleh berbagai pihak. Kehadiran banyak tokoh menjadi motivasi besar bagi kami untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Dadan saat diwawancarai Medialibas.com di Caffe Tiluwan jalan Otista, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong kidul,Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada. Senin, (18/08/2025).
Fokus Perbaikan Rapor Kinerja
Dadan menegaskan, salah satu pekerjaan rumah terbesar adalah memperbaiki rapor kinerja PDAM Garut yang masih menunjukkan catatan merah pada beberapa indikator. Menurutnya, keberadaan PDAM harus dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, bukan justru menimbulkan keluhan.
“Rapot-rapotnya akan kita perbaiki. Yang masih merah harus kita benahi agar berubah menjadi lebih baik. Komitmen kami jelas: menghadirkan kinerja yang terbaik, menjadikan PDAM yang berkualitas, profesional, hebat, sekaligus terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.
Strategi dan Langkah Nyata
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dadan bersama jajaran direksi telah menyiapkan sejumlah langkah konkret:
Perbaikan Distribusi Air
PDAM akan memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah yang selama ini masih sulit mendapatkan air bersih. Distribusi akan dioptimalkan agar pasokan merata tanpa diskriminasi.
Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi
Salah satu kendala PDAM Garut adalah pipa-pipa lama yang rentan mengalami kebocoran. Oleh karena itu, modernisasi jaringan pipa dan instalasi pengolahan air akan menjadi prioritas. Teknologi digital pun akan diterapkan untuk memantau kualitas air secara real time.
Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam pengelolaan keuangan dan operasional, PDAM Garut berkomitmen pada transparansi. Dadan menyebutkan, laporan kinerja akan dibuka secara berkala kepada publik. “Masyarakat berhak tahu apa yang kami kerjakan dan apa hasilnya,” katanya.
SDM yang Profesional
PDAM Garut akan melakukan pembenahan sumber daya manusia. Setiap pegawai akan mendapatkan pelatihan agar mampu memberikan pelayanan prima dan sigap menanggapi keluhan pelanggan.
Layanan Terjangkau untuk Semua
Meski meningkatkan kualitas layanan, PDAM tetap akan menjaga tarif agar tidak membebani masyarakat. Prinsipnya, akses air bersih adalah hak dasar warga yang wajib dipenuhi.
Visi dan Harapan
Visi yang diusung Dadan sebagai Direktur Utama adalah menjadikan Perumda Tirta Intan Garut sebagai perusahaan daerah yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada pelayanan publik.
“Kami ingin Perumda Tirta Intan Garut menjadi perusahaan yang hebat, profesional, dan benar-benar hadir untuk masyarakat. Kami ingin setiap rumah tangga di Garut dapat merasakan manfaat air bersih dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan harga yang terjangkau,” ungkapnya.
Dengan dorongan penuh dari pemerintah daerah, dukungan legislatif, serta kepercayaan masyarakat, Dadan optimistis PDAM Garut akan bangkit dari rapor merah menuju kinerja yang membanggakan.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh jajaran PDAM. Saya mengajak semua pegawai untuk bersama-sama memberikan yang terbaik. Dengan kerja keras, ikhlas, dan penuh komitmen, saya yakin Tirta Intan Garut akan menjadi PDAM yang berkualitas dan dipercaya masyarakat,” pungkasnya. (A1)