
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Sejak dilantik pada 15 Agustus 2025, Dr. H. Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.I.Pol resmi menakhodai PDAM Tirta Intan Garut. Perusahaan daerah yang menjadi tulang punggung penyediaan air bersih di Kabupaten Garut, Jawa Barat itu selama ini tidak lepas dari sorotan publik, mulai dari persoalan teknis, manajerial, hingga keluhan pelanggan yang merasa layanan belum optimal.
Kini, di bawah kepemimpinan baru, muncul harapan besar akan perubahan nyata. Dadan hadir dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun realistis. Ia tak sekadar menjanjikan perbaikan citra, melainkan berkomitmen membangun transformasi menyeluruh.
“Kinerja yang jelas dan pasti menjadi prioritas. Tidak hanya memperbaiki rapor merah, tetapi dari segala aspek kami benahi secara bertahap, step by step. Dengan begitu, PDAM bisa lebih kuat, lebih transparan, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Garut,” ungkapnya. Jum’at ,(19/09/2025).
Warisan Masalah yang Tidak Kecil
PDAM Tirta Intan Garut bukanlah perusahaan tanpa tantangan. Bertahun-tahun, laporan mengenai tingginya angka kebocoran pipa, keterbatasan cakupan layanan di sejumlah wilayah, serta sistem penagihan yang belum efisien, menjadi keluhan klasik pelanggan. Akibatnya, kepercayaan publik terhadap BUMD ini perlahan terkikis.
Dadan menyadari betul kondisi tersebut. Ia bahkan menyebut rapor merah yang pernah disematkan pada PDAM bukanlah aib, melainkan bahan evaluasi penting untuk bangkit. Baginya, perubahan harus dimulai dari keberanian mengakui masalah, lalu menuntaskannya satu demi satu.
Membangun dari Dalam: Manajemen dan SDM
Langkah awal yang ia lakukan adalah menata internal perusahaan. Baginya, manajemen yang solid dan sumber daya manusia yang profesional merupakan pondasi utama. Efisiensi operasional, kedisiplinan pegawai, serta transparansi dalam pengelolaan keuangan menjadi fokus pembenahan.
“Tidak ada organisasi yang bisa maju jika tidak membangun dari dalam. Kami perbaiki sistem, kami tata ulang pola kerja, dan yang terpenting, kami bangun kembali semangat kebersamaan di lingkungan kerja,” ujarnya.
Infrastruktur dan Teknologi Jadi Fokus
Di sisi teknis, Dadan menaruh perhatian serius pada perbaikan jaringan pipa yang sudah berusia tua. Kebocoran yang selama ini menyebabkan suplai air berkurang, secara bertahap akan ditangani melalui program rehabilitasi dan modernisasi infrastruktur.
Selain itu, PDAM Tirta Intan juga tengah mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan. Sistem penagihan berbasis aplikasi dirancang untuk memudahkan pelanggan sekaligus meningkatkan akurasi pendapatan perusahaan.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Perjalanan membenahi PDAM tentu tak bisa dilakukan seorang diri. Dadan menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Kabupaten Garut, baik dalam bentuk regulasi maupun suntikan modal. Menurutnya, kolaborasi itu akan menjadi energi tambahan bagi percepatan transformasi.
“Pemkab adalah pemilik sekaligus mitra strategis. Dukungan mereka sangat penting untuk memastikan setiap program pembenahan berjalan maksimal dan tepat sasaran,” katanya.
Mengembalikan Kepercayaan Publik
Lebih dari sekadar teknis, Dadan paham betul bahwa kunci keberhasilan PDAM adalah kepercayaan masyarakat. Tanpa itu, sebesar apa pun program yang digulirkan, akan terasa hambar.
Oleh sebab itu, ia menekankan prinsip transparansi dalam setiap langkah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi akan dibuka secara jelas agar publik dapat menilai secara objektif.
“Kami ingin masyarakat melihat PDAM bukan hanya perusahaan penyedia air, tapi mitra dalam meningkatkan kualitas hidup. Kepercayaan itu akan tumbuh jika kami konsisten memberi bukti, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Optimisme Baru untuk Garut
Meski jalan masih panjang, kepemimpinan baru ini memberi optimisme tersendiri. Para pegawai PDAM kini diarahkan untuk bekerja lebih profesional, masyarakat menaruh harapan pada layanan yang lebih baik, dan pemerintah daerah melihat peluang besar untuk menjadikan PDAM sebagai motor pendukung pembangunan.
Perubahan memang tidak akan instan. Namun dengan visi, strategi bertahap, dan komitmen kuat, PDAM Tirta Intan Garut kini tengah bergerak ke arah yang lebih positif. Harapan masyarakat Garut pun sederhana: agar kebutuhan air bersih bisa terpenuhi dengan lebih layak, adil, dan berkelanjutan. (AA)