![]()
Garut, Medialibas.com – Di tengah kesibukan roda pemerintahan desa, masih ada sosok yang mengedepankan kepedulian di atas segalanya. Dialah Erdi Trisnadi, perangkat Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang dikenal warga sebagai orang yang selalu sigap membantu, terutama ketika ada warga yang sedang sakit atau membutuhkan pertolongan mendesak.
Sikapnya yang rendah hati dan tanggap membuat nama Erdi begitu lekat di hati masyarakat. Ia kerap turun langsung tanpa menunggu perintah, bahkan di luar jam kerja, untuk memastikan warga yang membutuhkan bantuan mendapatkan pertolongan secepatnya.
“Kalau ada warga sakit, Pak Erdi pasti datang. Kadang malam-malam juga dia ikut bantu nganter ke puskesmas atau rumah sakit. Orangnya nggak pernah mengeluh,” tutur Ibu Iis (52), warga Kampung Pangkokan yang pernah dibantu saat keluarganya harus dilarikan ke rumah sakit mendadak.
Bergerak Cepat, Tanpa Banyak Bicara
Bagi Erdi, membantu warga bukan perkara besar atau kecilnya masalah, tetapi seberapa cepat ia bisa hadir di saat dibutuhkan. Ia sering menjadi penghubung antara warga dengan pihak Puskesmas, Dinas Kesehatan, bahkan rumah sakit, agar proses pelayanan bisa berjalan lancar.
“Kadang ada warga yang nggak tahu harus ngurus ke mana kalau ada yang sakit, apalagi kalau mendadak. Saya bantu hubungi pihak puskesmas atau ambulance, biar cepat tertangani,” ucap Erdi Trisnadi dengan nada tenang.
Ia menuturkan, rasa lelah sering kali tak terasa karena yang ia pikirkan hanya satu bagaimana warga bisa tertolong tepat waktu.
Dapat Dukungan dari Kepala Desa Sukalilah
Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, S.Pd.I, menyebut dedikasi Erdi menjadi salah satu contoh nyata aparatur desa yang bekerja dengan hati. Menurutnya, pelayanan publik yang baik tidak hanya soal administrasi, tetapi juga kepedulian sosial.
“Saya sangat mengapresiasi kerja Pak Erdi. Beliau selalu tanggap kalau ada warga sakit atau butuh bantuan. Koordinasi dengan Puskesmas Sukaresmi dan pihak Dinas Kesehatan juga berjalan baik berkat peran aktif beliau,” ungkap Asep Haris saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, sikap tanggap dan empati seperti yang dilakukan Erdi patut menjadi teladan bagi perangkat desa lainnya dalam membangun pelayanan publik yang lebih manusiawi dan responsif.
Kepedulian yang Tumbuh dari Ketulusan
Erdi sendiri mengaku tak pernah menganggap apa yang ia lakukan sebagai beban. Baginya, setiap tindakan kecil yang bisa meringankan beban orang lain adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab moral.
“Saya cuma berusaha hadir buat warga. Kadang orang yang lagi sakit cuma butuh diyakinkan bahwa ada yang peduli. Kalau kita bisa bantu, ya bantu saja, nggak usah nunggu instruksi,” ujarnya sambil tersenyum.
Menjadi Teladan di Mata Warga
Kisah sederhana Erdi Trisnadi telah menjadi inspirasi bagi banyak warga Sukalilah. Di tengah keterbatasan, ia membuktikan bahwa pengabdian sejati bukan soal jabatan atau kekuasaan, tetapi tentang hati yang selalu tergerak untuk menolong.
Dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Asep Haris dan seluruh jajaran perangkat, Desa Sukalilah kini dikenal sebagai salah satu desa yang mengedepankan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tingkat akar rumput.
Erdi Trisnadi pun menjadi bukti nyata bahwa pelayanan terbaik lahir dari ketulusan dan kepedulian bukan dari seragam, melainkan dari hati yang selalu siap hadir untuk sesama.
(Dul)
