
Pancasila bukan sekadar ideologi, tapi pedoman hidup. Mari jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum menumbuhkan jati diri bangsa yang merdeka dan berdaulat. Senin (02/07/2025).
Garut,Medialibas.com – Tepat pada tanggal 1 Juni. Tahun 2025, saat ini bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Lahir Pancasila sebuah momen historis yang tidak hanya menjadi bagian dari sejarah nasional, tetapi juga sebagai ajang refleksi terhadap nilai-nilai luhur yang menyatukan kita sebagai bangsa.
Ketua Dewan Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd menyampaikan harapannya agar momentum peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini benar-benar menjadi titik awal pembentukan jati diri bangsa Indonesia yang sejati yakni sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
“Semoga peringatan ini mampu mengingatkan kita semua bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, tetapi pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Aris.
Ia menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebatas seremoni tahunan, tetapi merupakan panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk menggali makna terdalam dari setiap sila yang terkandung di dalamnya. Menurutnya, Pancasila adalah fondasi yang tetap relevan untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari krisis moral, degradasi budaya, hingga potensi disintegrasi sosial.
Harapan besar juga ditujukan kepada generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, Aris berharap generasi muda tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, semangat nasionalisme, serta karakter kebangsaan yang kuat.
“Jadilah generasi yang mengamalkan nilai Ketuhanan, menjunjung persatuan, menjadikan musyawarah sebagai budaya, dan menumbuhkan keadilan dalam setiap tindakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aris menegaskan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila tidak selalu harus diwujudkan dalam bentuk besar atau formal. Tindakan sederhana seperti menghargai perbedaan, bersikap jujur, aktif dalam kegiatan sosial, hingga menjaga toleransi antarwarga adalah contoh nyata implementasi nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan Pancasila bukan sekadar simbol negara, melainkan napas dalam kehidupan bermasyarakat. Di sanalah kekuatan sejati bangsa ini berada pada jati dirinya sebagai bangsa yang hidup berdasarkan nilai luhur, merdeka, dan berdaulat,” pungkasnya. (Red)