
oplus_0
Garut,Medialibas.com – Memasuki usia ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menunjukkan eksistensinya sebagai penjaga kedaulatan sekaligus pelindung rakyat. Dalam momentum peringatan HUT TNI tahun 2025, jajaran Koramil 1115 Cisurupan, Kodim 0611 Garut, menggelar berbagai kegiatan sosial sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan masyarakat.
Danramil 1115 Cisurupan, Kapten Inf Rahmat Hidayat, menegaskan bahwa peringatan HUT TNI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat dedikasi, loyalitas, dan semangat pengabdian.
“TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Di usia ke-80 ini, kami menegaskan kembali jati diri sebagai tentara rakyat, pejuang, sekaligus profesional yang setia pada NKRI,” ujarnya saat ditemui di Makoramil Cisurupan, Minggu (05/10/2025).
Tema HUT TNI 2025: Relevan dengan Dinamika Zaman
Dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat Indonesia Maju”, Kapten Rahmat menilai bahwa makna tema tersebut sangat kontekstual dengan tantangan bangsa saat ini.
Menurutnya, TNI harus mampu berperan tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga menjaga nilai-nilai demokrasi, keberagaman, dan persatuan di tengah masyarakat yang terus berubah.
“Kami dituntut adaptif, mampu mengikuti perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada nilai kejuangan,” tambahnya.
Pendekatan Humanis dan Sinergi Lintas Sektor
Koramil 1115 Cisurupan yang membina dua wilayah, yakni Kecamatan Cisurupan dan Sukaresmi, menerapkan pendekatan humanis dalam menjaga kamtibmas. Babinsa hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial, gotong royong, serta membantu petani dan warga.
Sinergitas juga terus diperkuat bersama Forkopincam, Polsek Cisurupan, dan pemerintah desa.
“Keamanan tidak bisa diciptakan dengan kekuatan semata, tapi dengan kehadiran yang menenangkan dan membantu rakyat,” ungkap Kapten Rahmat.
Bakti Sosial Jadi Bukti Nyata Kedekatan TNI dan Rakyat
Dalam memperingati HUT TNI ke-80, Koramil Cisurupan menggelar berbagai kegiatan sosial seperti kerja bakti, penghijauan, donor darah, dan santunan anak yatim.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari unsur Forkopincam, APDESI, PLN ULP Cikajang, hingga dunia usaha seperti PT Kubangan Putra Karya, PT Cakra, dan Yayasan Reksa Semesta. Sebanyak 50 warga juga menerima bantuan sembako.
“Kami ingin semangat HUT TNI benar-benar dirasakan masyarakat. Kekuatan TNI itu bersumber dari rakyat,” tegasnya.
Pesan untuk Generasi Muda dan Tantangan Era Digital
Kapten Rahmat mengajak generasi muda untuk meneladani semangat juang para pendahulu, memperkuat nasionalisme, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Sekarang bukan hanya perang fisik, tapi juga perang informasi. Prajurit dan generasi muda harus melek digital, kuat mental, dan tangguh moral,” katanya.
Sinergitas TNI-Polri-Pemerintah Daerah: Pilar Ketahanan Wilayah
Kapten Rahmat menekankan pentingnya kebersamaan lintas instansi dalam menjaga stabilitas. Ia menilai koordinasi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Cisurupan-Sukaresmi berjalan solid dan menjadi teladan bagi wilayah lain.
“Kami selalu satu visi: menjaga keamanan dan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Menutup dengan Pesan Kebangsaan
Mengakhiri perbincangan, Kapten Inf Rahmat Hidayat menyampaikan pesan kepada masyarakat Garut agar terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong.
“Mari jadikan semangat HUT TNI ke-80 ini sebagai dorongan untuk memperkuat cinta tanah air, persaudaraan, dan kedamaian di Garut tercinta,” pungkasnya. (A1)