
Oplus_131072
Jakarta,Medialibas.com – Aktivitas lalu lintas di Jalan Gatot Soebroto, tepat di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi kembali normal. Jalur utama ini sempat ditutup sejak siang hingga tengah malam kemarin akibat aksi unjuk rasa yang digelar di depan kompleks parlemen.
Penutupan dilakukan aparat kepolisian demi alasan keamanan dan ketertiban, mengingat massa aksi sempat memblokade jalan serta merusak sejumlah fasilitas umum.
Dibuka Sejak Senin Malam
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo, menyampaikan bahwa akses jalan sudah kembali dibuka sejak Senin malam. “Sudah normal dari semalam,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/08/2025).
Meski demikian, Susatyo tidak merinci jam berapa persisnya kendaraan mulai bisa melintas. Ia hanya memastikan bahwa arus kendaraan sudah lancar dan masyarakat bisa kembali menggunakan jalur tersebut untuk aktivitas pagi ini.
Menurut Susatyo, pembukaan akses baru bisa dilakukan setelah petugas menyelesaikan proses pembersihan dan perapihan jalur. Beberapa beton separator jalur busway yang dirusak massa juga sudah dikembalikan ke posisi semula.
“Masih dibersihkan dan dirapikan, beton-beton separator busway yang dirubuhkan massa,” kata Susatyo.
Kondisi Aman, Belum Ada Laporan Demo Susulan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebut hingga pagi ini pihaknya belum menerima laporan adanya rencana aksi lanjutan di sekitar DPR. “Belum ada,” singkatnya.
Meski begitu, aparat keamanan tetap siaga di sekitar gedung wakil rakyat tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang unjuk rasa berikutnya.
Kronologi Penutupan Jalan
Penutupan akses depan DPR terjadi sejak Senin siang, ketika ribuan massa aksi mendatangi kompleks parlemen untuk menyuarakan tuntutannya. Arus kendaraan dari arah Slipi menuju Semanggi maupun sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif, termasuk ke ruas tol dalam kota.
Namun, penutupan jalur tol sempat terjadi di sekitar Kuningan, sehingga kendaraan harus keluar lebih awal untuk menghindari kawasan yang dijaga ketat oleh aparat. Hingga pukul 23.25 WIB, jalan depan DPR masih belum bisa dilalui karena proses pembersihan sedang dilakukan.
Dampak ke Moda Transportasi
Tak hanya lalu lintas kendaraan pribadi, aksi demo juga berdampak pada layanan transportasi publik. Beberapa trayek TransJakarta mengalami pengalihan rute karena tidak bisa melintas di depan DPR. Bahkan, operasional KRL sempat mengalami keterlambatan akibat kepadatan penumpang di beberapa stasiun yang terkena imbas pengalihan arus.
Kondisi tersebut menambah kepadatan lalu lintas di beberapa titik alternatif, terutama di kawasan Kuningan, Palmerah, hingga Slipi.
Situasi Pagi Tadi
Pantauan Selasa pagi, kendaraan sudah bisa melintas dengan lancar di kedua arah Jalan Gatot Soebroto, baik dari arah Slipi menuju Semanggi maupun sebaliknya. Jalur busway juga sudah difungsikan kembali setelah separator yang rusak diperbaiki.
Dengan kembalinya arus lalu lintas normal, warga Jakarta dapat kembali beraktivitas tanpa hambatan di kawasan tersebut. Meski begitu, aparat tetap mengimbau masyarakat untuk memantau informasi lalu lintas terkini jika sewaktu-waktu ada aksi lanjutan yang berpotensi mengganggu mobilitas. (Doni.P)