
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd, tampil sebagai sosok pemimpin yang terus menekankan nilai-nilai keberkahan, keikhlasan, serta pengabdian dalam setiap kiprah politiknya. Baginya, jabatan bukan sekadar alat kekuasaan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran demi kesejahteraan masyarakat Garut.
Dalam sebuah wawancara eksklusif melalui sambungan Whatsapp miliknya pada.Jum’at (19/09/2025), Aris kembali menyampaikan pesan moral yang mendalam. Ia mengajak semua pihak, khususnya jajaran legislatif dan eksekutif, untuk tidak pernah melupakan tujuan utama dari pengabdian: memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
“Setiap langkah, setiap kinerja yang kita lakukan jangan sampai hanya berhenti pada formalitas. Kita harus memastikan apa yang kita kerjakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, karena hanya dengan cara itu semua yang kita jalani bisa bernilai ibadah, menjadi berkah, dan diridhoi Allah SWT,” ucapnya dengan penuh ketegasan namun tetap meneduhkan.
Pemimpin yang Humanis dan Religius
Aris Munandar dikenal bukan hanya sebagai Ketua DPRD yang tegas dalam menjalankan fungsi legislatif, tetapi juga sosok yang dekat dengan masyarakat. Kehadirannya kerap ditunggu dalam berbagai kesempatan, karena selalu menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan dan membangkitkan semangat.
Menurutnya, jabatan yang diamanahkan oleh rakyat tidak boleh menjauhkan pemimpin dari umat. Justru, semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab untuk hadir, mendengar, dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat.
“Pemimpin itu harus bisa mendengar, bukan hanya berbicara. Karena sejatinya rakyatlah yang memberi kita mandat. Maka sudah seharusnya kita kembali memberikan yang terbaik kepada mereka,” tutur Aris.
Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas
Di sisi lain, Aris menyinggung pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi penggunaan anggaran. Menurutnya, kepercayaan masyarakat hanya bisa terjaga jika lembaga legislatif konsisten mengedepankan kejujuran.
“Kita ingin semua program pembangunan jelas, terbuka, dan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan ada yang ditutup-tutupi, karena dari transparansi itulah kepercayaan tumbuh. Kalau masyarakat sudah percaya, Insya Allah kinerja kita akan lebih ringan dan hasilnya lebih bermanfaat,” tegasnya.
Sinergi Eksekutif dan Legislatif
Ketua DPRD Garut ini juga menekankan bahwa membangun Garut tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu adanya sinergi kuat antara DPRD sebagai lembaga legislatif dengan Pemerintah Daerah sebagai eksekutif. Perbedaan pendapat, menurutnya, bukan halangan, melainkan dinamika yang harus diarahkan untuk menghasilkan keputusan terbaik.
“Jangan sampai kita terjebak pada ego sektoral. Kita harus satu langkah, saling melengkapi, dan saling mendukung. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan optimal dan tepat sasaran. Pada akhirnya, rakyatlah yang merasakan manfaatnya,” ujar Aris.
Mendorong Generasi Muda Berperan Aktif
Selain berbicara soal pembangunan, Aris memberikan perhatian khusus kepada generasi muda Garut. Ia mengajak kaum milenial untuk mengambil peran dalam berbagai bidang, tidak hanya politik, tetapi juga sosial, budaya, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi.
“Anak muda Garut memiliki potensi besar. Jangan hanya jadi penonton. Mari kita dorong mereka untuk menjadi pelaku utama pembangunan, karena masa depan Garut ada di tangan mereka. Kalau anak mudanya kreatif, kritis, dan peduli, Insya Allah Garut akan lebih maju,” katanya dengan penuh optimisme.
Pengabdian sebagai Jalan Ibadah
Di akhir penyampaian, Aris Munandar kembali menegaskan filosofi hidup yang selalu ia pegang. Baginya, setiap aktivitas politik, keputusan, hingga kinerja yang dijalani harus dipandang sebagai bagian dari ibadah. Dengan begitu, setiap langkah akan lebih terarah, jauh dari kepentingan pribadi, serta berorientasi pada keberkahan.
“Kalau kita niatkan semua ini sebagai ibadah, Insya Allah jalan kita akan selalu diberi petunjuk. Mari kita jadikan pengabdian ini sebagai ladang pahala. Semoga Garut semakin maju, masyarakatnya sejahtera, dan kita semua senantiasa mendapat ridho Allah SWT,” tutup Aris dengan penuh wibawa.
Figur Karismatik dengan Dedikasi Tinggi
Sebagai Ketua DPRD, Aris Munandar telah membuktikan bahwa kepemimpinan tidak cukup hanya dengan kecerdasan politik, tetapi harus disertai kepekaan sosial, kejujuran, serta keteladanan. Karismanya sebagai legislator muda yang visioner membuatnya menjadi salah satu tokoh yang disegani di Kabupaten Garut.
Masyarakat pun menaruh harapan besar kepada dirinya, agar setiap kebijakan yang dilahirkan dari DPRD benar-benar membawa manfaat, sesuai dengan spirit yang selalu ia gaungkan: menjadikan langkah dan kinerja bermanfaat, agar semuanya mendapat keberkahan dan ridho Allah SWT. (A1)