
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Sosok Aris Munandar, S.Pd., hari ini menjadi figur penting dalam panggung politik Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pria sederhana yang lahir dan tumbuh besar dari keluarga biasa itu kini dipercaya memegang tampuk pimpinan DPRD Garut.
Dengan gayanya yang lugas dan prinsip hidup yang berpijak pada kerakyatan, Aris membawa pesan jelas: “Kita berasal dari rakyat, maka sudah semestinya berjuang dan berkorban demi rakyat.”
Awal Perjalanan: Dari Dunia Pendidikan ke Politik
Aris Munandar dikenal sebagai pribadi yang disiplin, terbuka, dan rendah hati. Sebelum menapaki dunia politik, ia meniti jalan pengabdian sebagai pendidik. Baginya, dunia pendidikan adalah panggilan jiwa, tempat ia menempa diri dengan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan kerja keras.
Namun, keprihatinan atas kondisi masyarakat dan dorongan untuk memperjuangkan nasib rakyat yang lebih luas membuatnya terjun ke panggung politik.
Berangkat dari kepedulian dan kerja keras yang penuh ke ikhlasan, ia berubah menjadi politisi yang harus menyuarakan aspirasi rakyat di kursi legislatif.
“Politik bagi saya bukan soal jabatan atau kedudukan, tapi soal tanggung jawab memperjuangkan kepentingan masyarakat yang memberi amanah,” tutur Aris saat di wawancarai melalui sambungan Whatsapp miliknya. Minggu, (17/08/2025).
Karier Politik: Berangkat dari Akar Rumput
Langkah Aris di dunia politik dimulai dari bawah. Ia aktif dalam organisasi masyarakat, kepemudaan, hingga struktur partai politik. Keberaniannya menyuarakan aspirasi dan keteguhannya membela kepentingan warga membuat namanya cepat dikenal di tingkat lokal.
Berbekal konsistensi dan kepercayaan masyarakat, Aris berhasil melenggang ke DPRD Garut. Dari sinilah karier politiknya semakin menanjak hingga kini dipercaya sebagai Ketua DPRD.
Menjadi Ketua DPRD tentu bukan perkara mudah. Ia harus mampu menyeimbangkan berbagai kepentingan: partai, pemerintahan, dan yang paling utama adalah masyarakat. Namun Aris meyakini bahwa kejujuran dan keberanian adalah kunci utama dalam menjalankan amanah rakyat.
Prinsip Hidup: Amanah Rakyat di Atas Segalanya
Sebagai Ketua DPRD Garut, Aris menegaskan bahwa jabatannya bukanlah simbol kekuasaan, melainkan wadah pengabdian. Baginya, setiap kebijakan yang diambil harus berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Kita berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan kelak akan kembali kepada rakyat. Maka sudah sepantasnya perjuangan kita selalu berpihak kepada mereka,” tegasnya.
Aris menekankan pentingnya kedewanan yang terbuka dan transparan. DPRD, menurutnya, harus menjadi rumah rakyat, tempat aspirasi ditampung dan diperjuangkan tanpa diskriminasi.
Harapan untuk Garut: Pembangunan yang Merata
Kabupaten Garut dikenal memiliki potensi besar, baik di sektor pertanian, pariwisata, perdagangan, maupun sumber daya manusia. Namun, potensi itu seringkali terhambat oleh persoalan klasik: infrastruktur, tata kelola pemerintahan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Aris berkomitmen memperkuat fungsi DPRD dalam pengawasan dan legislasi agar pembangunan berjalan sesuai harapan. Ia ingin memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kalangan bawah.
“Pembangunan jangan hanya terpusat di perkotaan. Desa-desa juga harus mendapat perhatian agar tidak tertinggal. Garut ini luas, dan rakyat di pelosok pun berhak merasakan hasil pembangunan,” ujar Aris.
Dekat dengan Warga
Di tengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD, Aris tetap menjaga kedekatan dengan masyarakat. Ia kerap turun langsung ke lapangan, menghadiri kegiatan warga, dan mendengar keluhan mereka tanpa jarak. Sifat rendah hatinya membuat masyarakat merasa memiliki wakil yang benar-benar memahami kebutuhan mereka.
Kebiasaan hadir di tengah warga ini menjadi ciri khas Aris yang membedakannya dari banyak politisi lain. Ia percaya bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengar dan merasakan apa yang dirasakan rakyatnya.
Perjuangan Tiada Henti
Aris Munandar, S.Pd., bukan hanya seorang politisi, tetapi juga pejuang rakyat. Dengan prinsip “berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan berkorban demi rakyat”, ia ingin membuktikan bahwa politik bisa dijalankan dengan ketulusan.
Di pundaknya kini terletak harapan besar masyarakat Garut: harapan akan DPRD yang lebih responsif, pembangunan yang lebih merata, dan pemerintahan yang lebih bersih.
Bagi Aris, perjuangan ini bukan sekadar perjalanan karier, tetapi panggilan hidup untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada masyarakat Garut. (DK)