![]()

Garut, Medialibas. Com, — Koordinator Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) Kecamatan Samarang, Asep jaelani (Asep Rawing) , mempertanyakan kejelasan dan transparansi penyaluran 50 persen total anggaran Rp11 miliar yang dialokasikan untuk tiga kecamatan dan dibagikan ke setiap desa. ( 19 Desember 2025 )
Asep jaelani ( asep rawing ) menilai, hingga saat ini belum ada penjelasan terbuka kepada publik terkait mekanisme pembagian dana, peruntukan program, serta indikator keberhasilan penggunaan anggaran tersebut. Padahal, dana tersebut bersumber dari keuangan negara yang wajib dikelola secara akuntabel dan transparan.
“Kami tidak sedang menuduh, tetapi mempertanyakan. Uang negara miliaran rupiah harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat desa. Transparansi adalah kewajiban, bukan belas kasihan,” tegas Asep Rawing.
Menurutnya, tanpa pengawasan yang ketat, dana relokasi tersebut berpotensi tidak tepat sasaran, bahkan rawan disalahgunakan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta lembaga pengawas independen dalam mengawal penggunaan anggaran di tingkat desa.
Asep Rawing juga mendesak pemerintah kecamatan dan desa penerima dana untuk membuka dokumen perencanaan dan realisasi anggaran kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban
“Jika dana ini benar-benar untuk kepentingan rakyat, maka tidak ada alasan untuk menutupinya. Diam justru melahirkan kecurigaan,” ujarnya.
LIBAS Samarang menyatakan akan terus melakukan pemantauan dan mendorong evaluasi menyeluruh agar dana tersebut benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. ( Red)
