
Garut,Medialibas.com – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Aula Serbaguna Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (18/09/2025). Ratusan warga dari berbagai dusun tumpah ruah menghadiri pengajian rutin bulanan yang digelar Pemerintah Desa Sukabakti bersama tokoh agama dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparatur desa, hingga Bhabinkamtibmas. Selain menambah wawasan keagamaan, pengajian bulanan juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Kepala Desa Wawan: Kebersamaan Jadi Pondasi Moral
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warganya. Menurutnya, pengajian rutin bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang untuk memperkuat nilai kebersamaan dan moral masyarakat.
“Pengajian ini momentum untuk menanamkan ukhuwah Islamiyah, menjaga kerukunan, serta memperkuat pondasi spiritual masyarakat. Semoga kegiatan ini terus konsisten dilaksanakan,” ujar Wawan.
Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus mendukung program keagamaan yang memperkuat karakter warga.
Pesan Kamtibmas: Jaga Desa Tetap Kondusif
Kegiatan juga diisi dengan pesan kamtibmas dari Bhabinkamtibmas Desa Sukabakti, Aiptu Dadan Sopian. Ia mengingatkan jamaah agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai. Mari bersama menjaga Desa Sukabakti agar tetap harmonis,” ujarnya.
Aiptu Dadan menekankan pentingnya sinergi antara aparat, masyarakat, dan tokoh agama dalam menghadapi tantangan sosial.
Tausiyah Ustad Deden: Iman sebagai Cahaya Kehidupan
Puncak acara diisi dengan tausiyah Ustad Deden, yang mengajak jamaah untuk memperkuat iman dan amal saleh di tengah derasnya arus zaman.
“Kita harus menjadikan pengajian sebagai sarana memperbaiki diri, memperbanyak amal kebaikan, dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” tuturnya.
Pesan tersebut disambut penuh perhatian oleh jamaah, bahkan beberapa mencatat poin penting dari ceramah.
Warga Antusias, Tradisi Terus Dihidupkan
Antusiasme warga dalam mengikuti pengajian bulanan menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan masih menjadi perekat sosial di Desa Sukabakti. Salah seorang warga menyampaikan rasa syukurnya karena pengajian bukan hanya menambah ilmu agama, tetapi juga menjadi ajang bersilaturahmi.
Acara ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan.
Dengan konsistensi pengajian bulanan ini, Desa Sukabakti terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai religius, mempererat persaudaraan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta aparat keamanan. (A1)