Oleh: Ikin Sodikin
(15 september 2025)

Garut, Medialibas.com, Konservasi air bukan sekadar menjaga sumber daya alam, melainkan juga menjaga kelangsungan hidup manusia dan ekosistem di sekitarnya. Salah satu langkah paling efektif adalah melalui penanaman pohon. Pohon dengan sistem perakaran yang kuat, dalam, serta mampu menahan air dan tanah memiliki peran penting dalam mengurangi erosi, meningkatkan resapan, dan menjaga ketersediaan air tanah.
Ciri-Ciri Pohon yang Baik untuk Konservasi Air
- Perakaran Kuat dan Dalam
Akar yang menghujam ke dalam tanah tidak hanya menjaga struktur tanah agar tetap stabil, tetapi juga membantu air hujan meresap lebih baik. - Kemampuan Menyimpan Air
Beberapa jenis pohon mampu menyimpan cadangan air di sekitar perakarannya, sehingga dapat menjaga kelembaban tanah lebih lama. - Peneduh dan Pengontrol Evaporasi
Tajuk yang rimbun mengurangi penguapan air dari tanah, sekaligus menurunkan suhu di sekitarnya. - Adaptasi Lingkungan
Pohon yang mampu tumbuh di berbagai kondisi—tanah liat, berpasir, hingga karst—lebih efektif dalam menjaga siklus air.
Jenis Pohon yang Cocok untuk Konservasi Air
- Pohon Beringin (Ficus benjamina)
Akarnya besar, menyebar, dan saling terhubung. Beringin mampu menyimpan air, mengurangi evaporasi, sekaligus menahan longsor di daerah rawan erosi. - Kastanye Tahiti (Inocarpus fagifer)
Dengan akar dalam dan batang kokoh, pohon ini efektif menyerap air hujan dan menyimpannya di sekitar perakaran. - Pohon Trembesi (Samanea saman)
Disebut “penjaga air”, trembesi membantu meningkatkan imbuhan air tanah dan menjaga aliran mata air agar tetap berkelanjutan. - Pohon Jambu Air (Syzygium aqueum)
Selain menghasilkan buah, pohon ini membantu memperbaiki kualitas air tanah dan menyerap karbon. - Pohon Gayam (Inocarpus fagifer)
Akar yang dalam dan batang yang kokoh membuat gayam cocok ditanam di sekitar sumber air, sehingga dapat mengurangi penguapan sekaligus menstabilkan tanah. - Bambu
Dengan pertumbuhan cepat dan perakaran rapat, bambu sangat efektif mencegah longsor, menahan tanah, dan merehabilitasi lahan kritis.
Faktor Pertimbangan dalam Pemilihan Pohon
- Faktor Lingkungan
Jenis pohon harus sesuai dengan ketinggian, curah hujan, suhu, dan kelembaban di lokasi. - Faktor Edaf (Tanah)
Jenis dan struktur tanah sangat memengaruhi keberhasilan pohon dalam menjaga cadangan air. - Tanaman Lokal
Menanam pohon asli daerah lebih disarankan karena sudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat.
Penutup
Menanam pohon bukan hanya soal penghijauan, melainkan investasi jangka panjang untuk kehidupan. Pemilihan jenis pohon yang tepat akan membantu mengurangi krisis air, menjaga kualitas tanah, dan melindungi ekosistem. Karena itu, mari mulai dari lingkungan terdekat: tanam pohon yang tepat di tempat yang tepat, demi masa depan yang lestari. (Red)