
Jakarta,Medialibas.com – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa melalui Diklat Kader Muda Nasional, yang digelar selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin (3–6 September 2025), bertempat di DPP Partai Golkar Jakarta dan Bogor.
Kegiatan yang diikuti oleh jajaran pengurus pusat serta perwakilan daerah dari seluruh Indonesia ini resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menegaskan pentingnya regenerasi dan pembinaan kader muda sebagai pondasi masa depan partai.
“Golkar tidak akan besar tanpa kader muda yang berkualitas. AMPG harus menjadi tempat lahirnya pemimpin masa depan yang tidak hanya loyal pada partai, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap rakyat,” ujar Bahlil dalam sambutannya di hadapan ratusan peserta.
Wadah Pembentukan Kader Visioner
Diklat ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional dari berbagai bidang, baik dari kalangan eksekutif, legislatif, maupun senior partai. Para pemateri di antaranya Ketum PP AMPG Said Aldi Al Idrus, Idrus Marham, M. Sarmuji, Agus Gumiwang Kartasasmita, Maman Abdurrahman, TB Hasan Syadzily, Musa Rajekshah, Muhiddin M. Said, dan Syahmud Ngabalin.
Mereka memberikan berbagai materi strategis seperti kepemimpinan visioner, strategi komunikasi politik, serta penguatan nilai-nilai ideologis Partai Golkar dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut Putri Nabila Damayanti, panitia pelaksana sekaligus Pengurus Pleno PP AMPG, kegiatan berlangsung sukses dan penuh antusiasme.
“Selama empat hari, peserta mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi dari para narasumber. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga bagian dari kaderisasi berkelanjutan untuk melahirkan pemimpin masa depan,” ujar Putri saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (07/10/2025).
Regenerasi Politik dan Penguatan Sayap Kepemudaan
Sebagai organisasi sayap resmi Partai Golkar, AMPG memiliki tanggung jawab besar dalam melahirkan kader muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.
Putri menegaskan bahwa AMPG tidak hanya menyiapkan kader yang piawai dalam politik, tetapi juga membentuk karakter pemimpin yang berempati dan memiliki tanggung jawab sosial.
“Kami ingin para kader muda AMPG tidak hanya pandai berpolitik, tapi juga memiliki semangat pelayanan publik dan moral kebangsaan yang kuat,” tegasnya.
Momentum Kebangkitan Kaderisasi Golkar
Selain sesi pelatihan, Diklat juga diisi dengan diskusi interaktif, simulasi strategi komunikasi publik, hingga pembinaan karakter. Para peserta dilatih memahami dinamika politik nasional serta arah pembangunan ekonomi di masa depan.
Kegiatan ini disambut antusias dan dinilai sebagai momentum kebangkitan kaderisasi Partai Golkar yang progresif.
“Banyak ilmu dan motivasi yang kami dapatkan dari para senior. Semoga kader muda AMPG mampu melanjutkan perjuangan dan menjaga marwah Golkar sebagai partai yang konsisten membangun bangsa,” ungkap Putri penuh semangat.
Dengan berakhirnya Diklat Kader Muda Nasional ini, PP AMPG menegaskan komitmennya bahwa regenerasi politik bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata dalam menyiapkan pemimpin muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan siap mengabdi untuk masyarakat serta negara. (Megy)