
Cimahi,Medialibas.com – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Barokah, RT 04 RW 01 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat berlangsung khidmat sekaligus meriah. Kegiatan ini dihadiri para tokoh agama dan masyarakat, termasuk Ketua Hamida Kota Cimahi, H. Usep Miftahudin Nawawi, S.Ag., serta Sekretaris Idhar Bandung Raya, Wawan Hidayat, S.Pd.I.
Peringatan Maulid tersebut menjadi momentum penting bagi jamaah untuk memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Rangkaian Kegiatan Penuh Semangat dan Cinta Rasul
Sejak pagi, suasana religius terasa kental. Berbagai lomba islami seperti hafalan Al-Qur’an, adzan, tahfidz, gerak lagu islami, hingga lomba mewarnai digelar dengan antusiasme tinggi dari para santri dan anak-anak sekitar.
Para orang tua turut hadir memberi dukungan, sementara panitia menyiapkan segala kebutuhan acara dengan semangat kebersamaan. Menjelang sore, acara puncak diisi tausiah dari Kyai Jajang Abdul Basir dan Ustadzah Lia M. Nur’Azizah, S.Kom.I. (Ustadzah Mei-mei), yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam keseharian.
K.H. Muhammad Kosim: Maulid Bukan Seremonial, Tapi Refleksi Rahmat Ilahi
Pembina Majelis Ta’lim Al Barokah, K.H. Muhammad Kosim, menegaskan bahwa Maulid Nabi adalah momen refleksi mendalam terhadap misi besar Rasulullah SAW sebagai Rahmatan lil ‘Alamin.
“Kelahiran beliau adalah anugerah terbesar bagi seluruh alam. Dengan Maulid, kita diingatkan untuk meneladani akhlak beliau dalam keluarga, masyarakat, dan kehidupan bernegara,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Kiai Kosim juga berharap kegiatan ini mampu menanamkan nilai Islam sejak dini agar lahir generasi berakhlak mulia. Ia berterima kasih kepada seluruh panitia, wali santri, simpatisan, dan donatur yang turut mendukung acara ini.
“Semoga Allah membalas setiap kebaikan dengan pahala berlipat di dunia dan akhirat,” tambahnya penuh haru.
Ketua Hamida Cimahi: Jadikan Maulid Sebagai Sarana Memupuk Cinta Rasul
Dalam sambutannya, H. Usep Miftahudin Nawawi, S.Ag., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
“Peringatan ini hasil sinergi antara Hamida Cimahi, Idhar Bandung Raya, Majelis Ta’lim Al Barokah, dan masyarakat Cibabat. Semoga menjadi wasilah untuk menumbuhkan cinta Rasulullah dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ia berharap semangat Maulid membawa keberkahan bagi masyarakat Cimahi.
“Kita ingin Cimahi menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur — kota yang aman, tenteram, dan dirahmati Allah,” tutupnya.
Idhar Bandung Raya: Kokohkan Dakwah dan Regenerasi Da’i
Sementara itu, Sekretaris Idhar Bandung Raya, Wawan Hidayat, S.Pd.I., menuturkan bahwa Maulid di Cimahi menjadi bagian dari rangkaian parade Maulid Idhar di berbagai wilayah Bandung Raya.
“Cimahi menjadi penutup dari serangkaian kegiatan di Sumedang, Bandung, dan sekitarnya. Tujuannya sama: memperkuat semangat dakwah dan cinta Rasulullah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Idhar Bandung Raya kini memiliki sekitar 130 da’i aktif, dengan 15 da’i baru yang diorbitkan tahun ini.
“Kami terus membina para da’i agar berdakwah dengan ilmu dan akhlak. Dakwah harus berlandaskan Tauhid, Fiqih, dan Tasawuf agar berkualitas dan membawa manfaat,” tegasnya.
Lantunan Shalawat Menutup Acara Penuh Berkah
Acara diakhiri dengan doa bersama dan lantunan shalawat yang menggema penuh kekhidmatan. Jamaah menundukkan kepala dengan harapan mendapat rahmat Allah SWT dan syafa’at Rasulullah SAW di hari akhir.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Barokah ini menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta Rasul masih hidup di tengah masyarakat. Selain memperkuat silaturahmi antarwarga, acara ini juga menjadi sarana meneguhkan nilai-nilai Islam di tengah derasnya arus modernisasi. (Achmad Syafei)