
Oplus_131072
Garut,Medialibas.com – Harga kebutuhan pokok yang kian berfluktuasi dalam beberapa bulan terakhir membuat masyarakat kecil di Kabupaten Garut semakin tertekan. Namun, sedikit angin segar berembus dari halaman Mapolres Garut, tempat digelarnya pasar sembako murah yang diselenggarakan Polres Garut.
Kegiatan tersebut sontak menjadi pusat perhatian. Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai kecamatan datang berbondong-bondong, sebagian besar ibu rumah tangga yang rela antre demi mendapatkan paket sembako lebih murah dibanding harga pasar.
Di balik ramainya kegiatan itu, hadir Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Garut, Suprih Roziqiin, SH., MH., yang memberikan apresiasi penuh kepada Polres Garut. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan sebuah bukti nyata kepedulian aparat terhadap rakyat kecil.
“Polres Garut telah menghadirkan sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sembako murah ini menjadi harapan di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok. Kami dari DPRD sangat mengapresiasi langkah humanis ini,” kata Suprih. Sabtu,(16/08/2025).
Wajah Humanis Polri: Lebih dari Sekadar Penjaga Kamtibmas
Menurut Suprih, kegiatan sosial ini memperlihatkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi juga ikut memikul beban warga di bidang ekonomi. Polres Garut, kata dia, telah menunjukkan wajah Polri yang lebih humanis, dekat, dan berpihak pada masyarakat kecil.
“Kalau hanya menjaga keamanan, itu memang tugas pokok. Tapi saat polisi juga hadir membantu ekonomi rakyat, di situlah terlihat sisi kemanusiaannya. Saya kira ini patut menjadi contoh,” ujarnya dengan nada tegas.
Politisi yang dikenal vokal memperjuangkan kepentingan rakyat kecil ini menambahkan, program seperti ini sejalan dengan misi Komisi II DPRD Garut yang membidangi ekonomi, perdagangan, dan UMKM. Ia menyebut sinergi antara DPRD, Pemda, dan Polres adalah kunci dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Antusiasme Warga: Dari Rasa Syukur hingga Harapan Baru
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga begitu tinggi. Mereka mengantre dengan tertib meski matahari mulai menyengat. Beberapa ibu rumah tangga bahkan datang sejak subuh agar tidak kehabisan paket sembako yang dijual murah.
Salah seorang warga asal Tarogong Kidul, Ibu Rina (37), mengaku sangat terbantu. “Harga beras di pasar sudah naik. Alhamdulillah, di sini bisa dapat lebih murah. Apalagi anak-anak mau masuk sekolah, kebutuhan banyak sekali. Ini sangat membantu kami,” ujarnya sambil menggendong anaknya.
Tidak hanya beras, paket sembako yang disediakan juga berisi minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya. Bagi masyarakat kecil, selisih harga yang lebih rendah menjadi penyelamat dalam memenuhi kebutuhan harian.
Dampak Ekonomi: Menekan Harga Pasar
Selain membantu warga langsung, kegiatan ini juga berdampak pada stabilitas harga di pasar tradisional. Dengan adanya sembako murah, warga memiliki alternatif pembelian sehingga tekanan permintaan di pasar bisa menurun.
“Ini strategi yang cerdas. Ketika pasokan murah hadir, harga di pasaran otomatis terkendali. Jadi bukan hanya masyarakat yang diuntungkan, tapi juga mekanisme pasar ikut stabil,” jelas Suprih.
Pesan dari Polres Garut: Peduli dan Dekat dengan Rakyat
Pihak Polres Garut sendiri menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program sosial mereka untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Seorang pejabat Polres Garut menyampaikan bahwa Polri ingin hadir bukan hanya saat ada masalah hukum, tetapi juga ketika rakyat menghadapi kesulitan hidup.
“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Pasar murah ini adalah salah satu wujud kepedulian kami. Mudah-mudahan bisa membantu mengurangi beban warga,” katanya.
Komitmen DPRD: Dorong Program Berkelanjutan
Di akhir pernyataannya, Suprih Roziqiin menegaskan bahwa DPRD Garut akan terus mendorong program serupa agar tidak berhenti hanya sebagai kegiatan musiman. Ia menekankan, rakyat kecil membutuhkan kepedulian yang berkesinambungan.
“Kalau semua pihak punya kepedulian seperti ini, saya yakin masyarakat bisa lebih kuat menghadapi tekanan ekonomi. Kami dari DPRD siap mendukung, baik itu program dari Polres, pemerintah, maupun swasta. Rakyat harus merasakan langsung kehadiran negara,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan sembako murah ini, Polres Garut telah memberi contoh bahwa aparat negara bisa hadir di tengah rakyat dengan cara yang sederhana tetapi sangat berdampak. Dan lewat apresiasi dari DPRD, khususnya Komisi II, publik semakin yakin bahwa sinergi antar-lembaga adalah kunci untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat Garut. (A1)