![]()
Garut,Medialibas.com – Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang kerap membuat manusia sibuk dengan urusannya masing-masing, semangat kepedulian sosial masih tampak hidup di kalangan para pemuda XTC Bayongbong. Hal ini terlihat dari pelaksanaan bakti sosial (baksos) yang digelar pada. Sabtu, (25/10/2025) di Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan agenda utama pemberian santunan kepada 50 anak yatim dan warga kurang mampu.
Kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi bukti nyata bahwa organisasi XTC telah bertransformasi menjadi ormas yang aktif menebar manfaat di tengah masyarakat. Acara berlangsung penuh keakraban dan diwarnai rasa haru ketika puluhan anak yatim menerima bantuan langsung dari para anggota XTC.
Dihadiri Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lucky, Anggota DPRD Kabupaten Garut, Kabid Pemdes DPMD Garut,Idad Badrudin,Camat Bayongbong, Kepala Desa Cikedokan, Kapolsek Bayongbong, Danramil,Tokoh Agama Ceng Kaka atau yang akrab di sapa Hipaz Umar, Ketua Umum XTC Garut Bapak Gangan, serta Ketua KNPI Kecamatan Bayongbong.
Kehadiran para tokoh itu menjadi bentuk dukungan moral terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi oleh XTC Bayongbong. Acara pun berjalan lancar dan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para tamu undangan dan penyerahan santunan secara simbolis.
Pesan Ketua XTC Bayongbong, Moch Malik
Dalam sambutannya, Ketua XTC Bayongbong Moch Malik menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan baksos tersebut merupakan bentuk komitmen XTC untuk terus berada di tengah masyarakat, membawa perubahan positif, dan menumbuhkan semangat solidaritas sosial di kalangan pemuda.
“Kegiatan ini kami lakukan bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi sebagai panggilan nurani. Kami ingin XTC hadir sebagai organisasi yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Moch Malik.
Ia menambahkan, kegiatan sosial seperti ini adalah bagian dari upaya memperbaiki citra organisasi XTC yang kini semakin fokus pada kegiatan kemanusiaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
“XTC hari ini bukan lagi organisasi yang menakutkan. Kami sudah berubah. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Karena itu, kegiatan sosial seperti ini akan terus kami lakukan, bahkan di luar bulan Ramadan,” tambahnya penuh semangat.
Apresiasi dari Tokoh dan Warga
Sementara itu, Camat Bayongbong dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada XTC Bayongbong atas inisiatif sosial yang telah dilakukan. Ia menilai bahwa kehadiran XTC di tengah masyarakat menjadi contoh positif bagi organisasi kepemudaan lainnya.
“Saya bangga melihat XTC hari ini. Mereka sudah banyak berubah dan berbuat nyata. Ini bukti bahwa ormas atau komunitas bisa menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan niat baik,” ujar Camat Bayongbong.
Hal senada disampaikan oleh Tokoh Agama Ustad Ade Wahidin, yang turut hadir dan memberikan doa serta nasihat kepada para anggota XTC. Menurutnya, kegiatan berbagi kepada anak yatim adalah bentuk ibadah sosial yang memiliki nilai tinggi di hadapan Allah SWT.
“Memberi santunan kepada anak yatim bukan hanya tentang materi, tapi juga tentang keikhlasan dan kepedulian. Apa yang dilakukan XTC ini patut dicontoh, semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ungkapnya.
Warga Apresiasi dan Harap Kegiatan Berlanjut
Masyarakat Desa Cikedokan pun memberikan apresiasi besar atas kegiatan tersebut. Banyak warga yang menilai bahwa langkah sosial XTC Bayongbong merupakan bentuk nyata perubahan positif ormas yang dulu dikenal keras, kini tampil lembut dengan aksi kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak yatim senang, masyarakat pun merasa diperhatikan. Semoga XTC terus berbuat baik seperti ini,” kata salah satu warga, Asep (45), yang turut hadir dalam acara.
Suasana haru terasa ketika anak-anak yatim satu per satu menerima santunan yang diberikan dengan penuh kehangatan. Senyum dan ucapan terima kasih dari mereka menjadi penutup manis kegiatan sosial tersebut.
Bukti Perubahan dan Komitmen Sosial
Kegiatan baksos XTC Bayongbong di Desa Cikedokan ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi simbol perubahan dan komitmen sosial organisasi. Melalui kegiatan ini, XTC ingin menunjukkan bahwa semangat solidaritas dan kepedulian masih menjadi fondasi utama bagi setiap anggota di bawah kepemimpinan Moch Malik.
Dengan dukungan masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah, XTC Bayongbong optimis bisa terus menebar kebaikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Garut untuk berkarya secara positif. (Tedi Badai)
