Garut, Medialibas. com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menegaskan bahwa pemanfaatan kawasan harus memperhatikan aspek lingkungan hidup untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, kemajuan ekonomi tidak boleh mengorbankan keseimbangan ekosistem dan hak masyarakat terhadap lingkungan yang sehat.
“Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan hanya akan menghasilkan kerusakan dan bencana di masa depan. Oleh karena itu, setiap kegiatan pemanfaatan ruang harus mengikuti prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Jujun dalam kegiatan sosialisasi lingkungan di Garut.
Dasar Hukum Pembangunan Berkelanjutan
Upaya ini sejalan dengan beberapa payung hukum nasional, di antaranya:
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Menegaskan pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
PP No. 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
Mendorong penerapan ekonomi hijau dan pengelolaan sumber daya yang efisien.
Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)
Mengatur target pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor pemerintahan.
Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan daerah yang ideal harus mengintegrasikan tiga pilar utama:
- Ekonomi
Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien untuk menghasilkan manfaat ekonomi jangka panjang. - Sosial
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan hasil pembangunan. - Lingkungan
Menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan ekologis.
“Ketiga pilar ini harus berjalan seimbang. Jika hanya satu yang dikejar, maka pembangunan tidak akan berkelanjutan,” jelas Jujun.
Langkah-Langkah Pemanfaatan Kawasan Berwawasan Lingkungan Hidup
Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong berbagai upaya konkret, seperti:
Penguatan pengelolaan sampah terpadu berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Pengembangan energi terbarukan, seperti mikrohidro dan tenaga surya
Rehabilitasi lahan kritis dan perlindungan kawasan konservasi sebagai penyangga bencana
Peningkatan edukasi dan kesadaran lingkungan masyarakat sejak usia dini
Pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan
Dengan langkah tersebut, Garut diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya alamnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Lingkungan yang lestari adalah investasi terbesar bagi generasi yang akan datang,” tutup Jujun Juansyah. (Red)
About the Author
