Garut, Medialibas. Com, — Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kehati Copong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perbaikan kualitas lingkungan melalui penyerahan bibit tanaman kepada masyarakat. Kali ini, RTH Kehati Copong menyerahkan bibit Pucuk Merah kepada pengurus RW 07 Kampung Parung, Desa Bangendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Bagi-Bagi Pohon”, yang bertujuan mendorong peran serta masyarakat dalam penyediaan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), khususnya di kawasan permukiman padat penduduk.
Ketua RTH Kehati Copong, Tedi Sutardi, menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
“Penyerahan bibit Pucuk Merah ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. RTH tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai bagian dari solusi perbaikan lingkungan,” ujar Tedi.
Menurutnya, keberadaan RTH di lingkungan permukiman berfungsi tidak hanya sebagai unsur estetika, tetapi juga sebagai penyangga ekologis, pengendali iklim mikro, serta peningkat kualitas hidup warga.
Sementara itu, pengurus RW 07 Kampung Parung menyambut baik bantuan bibit tersebut. Bibit Pucuk Merah rencananya akan ditanam di sepanjang jalan kampung dan titik-titik strategis lingkungan RW sebagai upaya penghijauan kawasan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada RTH Kehati Copong atas penyerahan bibit ini. Kami berkomitmen untuk melakukan penanaman, perawatan, dan pemeliharaan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan nyaman bagi warga,” ujar Ketua RW 07.
Kampung Parung dinilai menjadi contoh nyata bahwa masyarakat dapat menjalankan kewajibannya terhadap lingkungan melalui langkah sederhana namun berdampak nyata. Program “Bagi-Bagi Pohon” ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Kabupaten Garut sebagai bagian dari gerakan kolektif pelestarian lingkungan. ( red)
About the Author
